Smartphone Diperiksa, Remaja di Tanjung Balai Ketahuan Disodomi Buruh Bangunan
Merdeka.com - Seorang buruh bangunan di Tanjung Balai, Sumatera Utara diringkus polisi. Dia dijebloskan ke penjara setelah aksinya menyodomi anak di bawah umur diketahui keluarga yang memeriksa smartphone korban.
Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka yang ditangkap yakni AS alias Agus (25), warga Kelurahan Pahang, Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Sementara korbannya remaja putus sekolah berusia 16 tahun.
Kasus cabul ini terbongkar setelah ibu kandung korban curiga melihat isi smartphone putranya pada 28 Oktober 2019. Dia mendapati sejumlah materi porno terkait aktivitas homoseksual.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
Sang anak langsung diinterogasi. Remaja itu akhirnya mengaku telah dicabuli AS. Keluarga korban langsung melapor ke Polres Tanjung Balai. "Kita kemudian membentuk tim dan melakukan penyelidikan," kata Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa (30/10).
Polisi dengan mudah meringkus AS di kediamannya. Pria ini pun langsung mengaku telah 3 kali menyodomi korban. Dia juga mengaku sebagai penyuka sesama jenis.
"Perbuatan itu dilakukan di kamar rumah pelaku pada bulan September. Terakhir dilakukannya pada Minggu, 15 September 2019 sekitar pukul 00.10 WIB," beber Putu.
Dalam aksinya, pelaku membujuk korban dengan iming-iming hadiah berupa cincin dan kalung. Sebelumnya, mereka berkomunikasi melalui media sosial.
"Tersangka lalu membujuk korban untuk mau bertemu dan melakukan hubungan tersebut dengan diimingi hadiah," jelas Putu.
AS masih ditahan dan diproses di Mapolres Tanjung Balai. Dia dikenakan Pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak atau Pasal 292 KUHPidana.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kejiwaan R (22) seorang ibu yang melecehkan anak kandungnya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memeriksakan kejiwaan ibu muda berinisial AK (26) yang melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya yang berusia 10 tahun di Bekasi
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.
Baca SelengkapnyaAwalnya dia disuruh oleh seorang pemilik akun Facebook 'Icha Shakila' untuk untuk berhubungan badan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya