Soal Cagub Jabar, Aa Gym sebut 'Kalau Allah menetapkan, Insya Allah'
Merdeka.com - Nama pemimpin pondok pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym masuk dalam daftar calon potensial sebagai Gubernur Jawa Barat. Hingga kini, Aa Gym belum memberikan penegasan soal rencananya untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Usai memberikan tausiah di Taman Baitussalatin, Banda Aceh, Aa Gym masih malu-malu ketika disinggung soal Pilgub Jabar. Selama ini Aa Gym mengaku hanya mendengar kabar adanya masyarakat yang mendukungnya untuk bertarung di Pilgub Jabar.
"Saya dengar-dengar begitu, ada yang mencalonkan saya dari masyarakat, saya istikharah, jabatan itu amanah yang sangat berat dunia dan akhirat," kata Aa Gym, Senin (3/7) usai memberikan Tausiah di Banda Aceh.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Kenapa Airin yakin maju Pilgub? Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Aa Gym mengaku tidak ingin mendahului dan tidak mau terburu-buru. Semua harus terlebih dulu dimusyawarahkan untuk menentukan pencalonan ini. "Kalau Allah menetapkan Insya Allah, Allah akan menolong," tegasnya.
Bagi Aa Gym, yang terpenting tidak ambisius mengejar jabatan. Dia yakin Allah akan menolong setiap langkah umatnya yang tidak ambisius mengejar jabatan.
"Kata kuncinya adalah tidak boleh ambisius terhadap jabatan. Menurut Rasulullah kalau kita tidak ambisius, kalau jadi, Allah akan menolong dan kalau tidak jadi juga Allah menolong. Kalau kita ambisius kalau tidak jadi bisa sakit hati, kalau jadi tidak ada yang menolong, jadi bahaya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaPKB menyiapkan tagline Jabar Bahagia Lahir Batin sebagai bagian dari visi dan misi jika terpilih dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye pilkada serentak tersisa empat hari lagi. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya“Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi dari segi survei? Tentu itu saya kira jawabannya klasik ya," kata Ilham.
Baca SelengkapnyaPKB memutuskan Acep Adang Ruhiat yang diusung untuk posisi Cawagub Jabar.
Baca SelengkapnyaDia yakin perjalanan yang dilaluinya dalam sepekan terakhir memang sudah ditentukan Allah.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca Selengkapnya