Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal program belajar 8 jam di sekolah, ini kata Taufik Kurniawan

Soal program belajar 8 jam di sekolah, ini kata Taufik Kurniawan taufik kurniawan. ©2017 Merdeka.com/sania mashabi

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai wacana kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai belajar delapan jam sehari di sekolah atau 'full day school' harus bijaksana agar tidak bertentangan dengan pola pendidikan berbasis agama.

"Apapun harus lebih bijak. Jangan sampai sesuatu yang berkait dengan syariah atau apapun untuk sekolah berbasis agamis menjadi terkendala," kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (13/6).

Dia mengatakan, hal lain yang penting juga adalah penyeragaman dalam penerapan kebijakan itu. Taufik mengingatkan, jangan sampai di satu wilayah di Indonesia ada yang menerapkan sekolah lima hari, namun di sisi lain ada yang tidak alias tetap menerapkan sekolah enam hari.

Orang lain juga bertanya?

"Barangkali perlu diseragamkan jangan sampai ada sekolah yang lima hari sepekan, ada yang enam hari," ujarnya.

Selain itu, Taufik mengingatkan, kebijakan yang akan diambil pemerintah harus diterapkan secara berkelanjutan sehingga jangan sampai satu kebijakan diganti ketika menterinya berganti.

Menurut dia, kalau kebijakan terus berganti maka akan terjadi kebingungan peserta didik. Misalnya saat ini pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) diambilalih oleh pemerintah provinsi.

"Sebelumnya pengelolaan SMA ada di pemerintah kota/kabupaten namun sekarang ditarik ke provinsi sehingga banyak menimbulkan persoalan," katanya.

Padahal di sisi lain, menurut dia, kesiapan anggaran di pemerintah provinsi dipertanyakan sehingga ada pengurangan daya tampung murid di tiap kelas mencapai 100 siswa.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi berencana menerapkan kebijakan sekolah lima hari sepekan dan delapan jam dalam sehari. Kebijakan itu akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru, Juli 2017.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara

Putu Supadma Rudana menilai sistem pendidikan Indonesia saat ini perlu merujuk kembali ke ajaran Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya
Putu Supadma Usul Konsep Ki Hajar Dewantara Diterapkan di Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Alasannya
Putu Supadma Usul Konsep Ki Hajar Dewantara Diterapkan di Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Alasannya

Wakil Ketua BKSAP DPR 2019-2024 Putu Supadma Rudana mengatakan pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dikaji saat ini.

Baca Selengkapnya
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Wamen PPA Bebaskan Metode Pembelajaran Guru PAUD: Yang Penting Pancasila dan Akhlak
Wamen PPA Bebaskan Metode Pembelajaran Guru PAUD: Yang Penting Pancasila dan Akhlak

Di kurikulum Merdeka untuk Paud ini guru dibebaskan untuk mengambil metode sendirinya dalam mengajar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran

Wapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Dibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Dapat Alokasi Anggaran Rp83,18 Triliun, Kemendikbud Ajukan Tambahan Rp26 Triliun untuk Tahun 2025
Dapat Alokasi Anggaran Rp83,18 Triliun, Kemendikbud Ajukan Tambahan Rp26 Triliun untuk Tahun 2025

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya

Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.

Baca Selengkapnya