Soeharto terganjal syarat berkelakuan baik untuk jadi pahlawan
Merdeka.com - Tidak mudah untuk bisa mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hanya mereka yang berjasa besar bagi republik ini yang bisa mendapatkan gelar kehormatan itu.
Mantan Presiden Soeharto sudah pernah diusulkan untuk mendapat gelar tersebut. Soeharto dianggap memiliki jasa yang besar bagi bangsa dan negara saat memimpin rezim Orde Baru.
Usulan itu pun sejak tahun 2010 sudah berada di meja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hingga saat ini SBY belum mengeluarkan keputusan mengenai gelar pahlawan Indonesia untuk Soeharto.
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Kapan Soeharto mau diracuni? Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kenapa Soeharto mau diracuni? “Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga,“ kata Soeharto.
-
Mengapa Soeharto akhirnya lengser? Setelah merasa kehilangan dukungan dari orang orang terdekatnya, Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah lebih dari 32 tahun berkuasa.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? “Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.”
Menurut sejarawan LIPI Asvi Warman Adam, Soeharto terganjal syarat berkelakuan baik untuk menjadi pahlawan nasional. Benarkah?
"Gelar pahlawan nasional diberikan kepada mereka yang memiliki jasa yang besar bagi bangsa dan negara ini. Soeharto masuk dalam syarat ini, tetapi ada syarat umum yakni berkelakuan baik, dia dinilai tidak memenuhi," ujar Asvi kepada merdeka.com, Rabu (7/11).
Soeharto, lanjut Asvi hingga saat ini masih terganjal kasus korupsi. Kasusnya pun dihentikan dengan SP3.
"Bukan karena bebas murni. Artinya kasus korupsinya sendiri masih kontroversial," terangnya.
Selain itu, Komnas HAM juga pernah menyebut bahwa ada pelanggaran HAM berat saat Soeharto berkuasa. Dan puncak kepemimpinan tertinggi saat itu ada di Soeharto.
"Oleh karena itu, hal-hal yang kontroversial tadi harus diklarifikasi terlebih dahulu. Penerima gelar tidak boleh kontroversial karena gelar pahlawan nasional tidak bisa dicabut," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan nama Soeharto itu dinilai sebagai langkah mundur perjalanan reformasi.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menjadikan Sekolah Partai sebagai tempat belajar menciptakan hukum.
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca SelengkapnyaKIsah Presiden ke-2 RI pernah ingin jadi sopir taksi dan berhenti dari militer.
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca SelengkapnyaAlasan pencabutan TAP MPR dikarenakan proses hukum terhadap Soeharto telah selesai karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMeski tidak pernah mengungkapkannya ke publik, Soeharto menyimpan nama orang-orang yang dianggap pernah mengkhianatinya.
Baca SelengkapnyaSelama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan perilaku menghormati HAM juga dicerminkan dari sikap anti korupsi.
Baca Selengkapnya