Sopir Kapolres Tulungagung akui ngantuk dan kecepatan mobil di atas 100 Km/jam
Merdeka.com - Sopir pribadi Kapolres Tulungagung, Bripda Tomi mengaku mengantuk saat mengemudikan mobil dinas yang ditumpangi Kapolres Tulungagung AKBP Taufik Sukendar dan istrinya Anggi serta ajudan Bripda Mohammad Lutfi, sebelum kecelakaan pada Kamis (27/9) malam di ruas tol SuMo. Pengakuan tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Natanael, saat memberikan keterangan pers di Polres Mojokerto Kota.
"Sementara dari pengakuan driver, ngantuk saat mengemudi, tiba-tiba mobil oleng dan tak sadarkan diri," kata AKP Edwin Natanael, Jumat (28/9).
Lanjut Edwin, Satlantas Polres Mojokerto Kota sudah meminta bantuan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Polda Jawa Timur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pengecekan lokasi dan penyelidikan sudah dilakukan pada Jumat (28/9) pagi. Namun hasilnya masih menuggu laporan dari tim.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Polda Jatim dampingi KPPS? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Yang dilakukan tim TAA, mulai melihat secara keseluruhan, di situ terlihat bekas rem, di situ ada bekas tumpahan dan posisi teakhir mobil. Dari bekas di lokasi, mobil setelah mendahului truk di depannya langsung oleng ke kiri. Untuk kecepatan mobil, dari keterangan saksi di atas 100 Km/jam," jelas Edwin.
Sementara hasil olah TKP, kata Edwin pihaknya masih menunggu hasil analisa dari Tim TAA Polda Jatim. Sekarang ini masih dilakukan analisa dan pengumpulan barang bukti serta keterangan dari para saksi.
"Hasilnya menunggu dari Tim TAA, nanti kita sampaikan pada rekan media," pungkas Edwin.
Pascakecelakaan mobil dinas Kapolres Tulungagung, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Edwin Natanael mengimbau para pengguna jalan tol supaya mematui aturan dan rambu yang ada. Ini untuk mengantisipasi kecelakaan baik yang disebabkan factor teknis maupun human error.
"Para pengguna jalan supaya tetap mematuhi aturan dan memperhatisan rambu rambu yang ada," ucap Edwin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaKarena sopir alami tidur sesaat, laju truk yang dikemudikan oleng ke kiri dan akhirnya menabrak mobil kru TVOne.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca SelengkapnyaDua orang yakni sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaKendaraan berpelat nomor Polri terlibat kecelakaan dengan mikrobus di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) KM14, Kota Bekasi, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca Selengkapnya"Si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk terus naik lagi."
Baca Selengkapnya