Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Ngaku Mau Antar Teman Pulang
Merdeka.com - Putri Kalingga Hermawan (21) sopir Livina maut yang tabrak Apotek Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/10) telah diperiksa kepolisian. Hasil sementara, ia mengaku hendak mengantar temannya pulang sesaat sebelum peristiwa yang menewaskan Asep Kamil (50) satpam Apotek terjadi.
Mobil dengan nomor polisi B2794STF diketahui ditumpangi oleh tiga orang.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar berdasarkan keterangan dari tersangka, bahwa pada malam ia bersama dua temannya dan berniat untuk mengantarkan temannya pulang.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Aktivitas mereka berdasarkan keterangan mereka dari suatu tempat tapi kita tidak memperdalam itu, berdasarkan dari kronologi cerita dia dari suatu tempat berusaha untuk mau mengantarkan teman-temannya," kata Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Selain itu, menurut pengakuan tersangka PKH kecepatan pada saat ia mengendarai kurang lebih 60 km per jam, hanya karena ia kehilangan konsentrasi dan salah menginjak pedal gas sehingga mobil melaju dengan kecepatan lebih dan mengakibatkan mobil menyeruduk Apotek.
"Menurut pengakuan dari si pengemudi kurang lebih 60 km per jam tetapi saksi yang ada dalam kendaraan bermotor juga melihat bahwa dia tidak menginjak rem tetapi pada saat berbelok kendaraan itu menginjak gas," ujar Fahri.
Setelah olah TKP, tersangka langsung dibawa ke Dokkes untuk dicek urine kadar alkoholnya dan kadar narkobanya.
"Pada siang harinya kita sudah lakukan pemeriksaan urine baik untuk mengecek kadar alkohol maupun kadar narkoba tetapi dikatakan negatif menggunakan narkoba maupun menggunakan alkohol," kata Fahri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca Selengkapnya