Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosialisasi kurang, Disdik akui PPDB di Jabar banyak kekurangan

Sosialisasi kurang, Disdik akui PPDB di Jabar banyak kekurangan kegiatan belajar siswa sd di menteng. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi mengakui, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat tahun ini memang banyak kekurangan. Tak tinggal diam, Hadadi akan melakukan evaluasi didasarkan masukan dan kendala yang disampaikan dari berbagai pihak.

Hadadi menyebut, sistem PPDB yang diatur dengan maksud agar penerimaan siswa baru bisa dilakukan transparan karena penerapan sistem online pada pelaksanaannya memang terkadang mengalami gangguan teknis.‎ "Ini kan tahun pertama Disdik Jawa Barat alih kelola PPDB. Jadi kta akan evaluasi sistem online," kata Hadadi di Kantor Disdik Jawa Barat, Jalan Dr. Rajiman, Kota Bandung, Kamis (13/7).

Kendala yang terjadi di sistem online diakuinya memang tidak lepas juga dari kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Aturan baru yang dikeluarkan pemerintah pada Mei 2017 membuat pola penerimaan siswa ini belum dapat diadaptasi dengan mulus.

Orang lain juga bertanya?

Paling sering dilakukan misalnya banyak para calon siswa atau orang tuanya mengunggah banyak berkas yang sebetulnya tidak dibutuhkan dalam proses pendaftaran secara online.

"Intinya sosialisasi kami harus lebih intensif, harus lebih gencar kami sepakat. Tapi memang ini realitas antara aturan dari Jakarta juga Mei kan. Pelaksanaan Juni. Sehingga mungkin sosialisasi sebulan ini dianggap kurang efektif," imbuhnya.

Hadadi juga menyampaikan, keluhan terkait penerapan zonasi. Penerapan itu sebenarnya sudah sesuai instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keluhan zonasi itu memang menjadi evaluasi yang akan disampaikan pada Kemendikbud.

"Karena memang banyak yang merasa dirugikan," sebutnya.

Permasalahan lainnya yang disampaikan masyarakat, ujar dia, terkait kasus-kasus tidak diterimanya calon peserta didik padahal memiliki nilai ujian yang cukup tinggi. Hadadi pun berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut jika memang calon pendaftar memiliki kualitas yang seharusnya diterima di sekolah yang diinginkan.

"Keluhan lainnya terkait siswa RMP yang tidak masuk di sekolah yang paling dekat. Saya jawab apabila sekolah negeri ruang belajarnya masih ada, bisa diterima RMP ini. Tapi kalau sudah penuh silakan kepala sekolah koordinasi dengan swasta terdekat dan dijamin RMP ini kalau belum 20 persen dibebaskan dari berbagai pungutan DSP dan SPP di negeri maupun swasta," ungkapnya. Dia pun berharap pelaksanaan PPDB tahun berikutnya bisa berjalan lebih baik.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, banyaknya aduan terkait PPDB di Jawa Barat dikarenakan penduduk dan sekolah di Jawa Barat tergolong paling banyak. Sehingga masalah yang diadukan menjadi cukup banyak. "Karena memang banyak dan ini provinsi paling banyak sekolahnya," jelasnya. Namun dia mengaku sistem PPDB harus dilakukan evaluasi agar keluhan-keluhan mendasar tidak terjadi lagi pada tahun penerimaan siswa baru 2018 mendatang. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan

Aduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya

Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.

Baca Selengkapnya
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi

Gibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI

Orang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi Atasi Kecurangan Sistem Zonasi PPDB Buat Anak Susah Dapat Sekolah
VIDEO: Perintah Jokowi Atasi Kecurangan Sistem Zonasi PPDB Buat Anak Susah Dapat Sekolah

Presiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.

Baca Selengkapnya
Anies Blak-blakan Bicara Penyebab Karut Marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru
Anies Blak-blakan Bicara Penyebab Karut Marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru

Anies menilai perlu ada terobosan untuk mengakhiri akar masalah proses PPBD.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama PPDB Jakarta 2024, Orang Tua Keluhkan Server Down
Hari Pertama PPDB Jakarta 2024, Orang Tua Keluhkan Server Down

Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.

Baca Selengkapnya