Sosiolog UGM Ungkap Langkah Adaptasi Hidup Bersama Covid-19
Merdeka.com - Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Najib Azca mengatakan, ada sejumlah upaya adaptasi yang harus dilakukan ke depan dengan pandemi Covid-19. Keharusan adaptasi tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat, melainkan juga bagi pemerintah.
"Hidup bersama pandemi perlu beberapa penyesuaian. Kita beradaptasi dengan situasi yang berubah ini. Ada hal yang baru yaitu virus yang bergentayangan di sekitar kita. Dengan berbagai macam efeknya," ujar dia, Jumat (10/7).
Menurutnya, bentuk adaptasi di sisi pemerintah, yakni dengan menyiapkan dan memperkuat mekanisme berkaitan dengan penanganan bencana serta penyakit. Juga perlu menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan jika Covid-19 tidak bisa 100 persen hilang dari muka bumi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Menyiapkan protokol-protokol misalnya jika ini (pandemi) terjadi terus, seperti apa," kata dia.
Salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan pemerintah yakni dari sisi politik anggaran. Kesehatan akan menjadi pos belanja yang harus benar-benar diperhatikan.
"Harus melakukan mulai dari politik budgeting. Jadi alokasi kesehatan semakin penting. Harus ada alokasi untuk bantuan sosial, harus dipertimbangkan ke depan. Bagaimana fasilitas kesehatan perlu kekuatan yang tangguh untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Karena hal seperti ini belum tentu yang terakhir. Ada kemungkinan terjadi lagi," ungkapnya.
Dari sisi masyarakat, adaptasi atau perubahan yang cukup signifikan akan terjadi pada pola hidup. Ke depan, masyarakat tentu akan mulai memberi perhatian lebih pada cara hidup yang lebih sehat.
"Memiliki tradisi hidup yang lebih baik. Cuci tangan itu kan sesuatu yang sederhana tapi penting. Pakai masker jadi tradisi," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Baca Selengkapnya"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaSemakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim
Baca SelengkapnyaDalam UU Kesehatan terbaru ini, anggaran wajib untuk sektor kesehatan atau spending mandatory dihapus.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan soal bagaimana menciptakan angka harapan hidup untuk masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya