Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosiolog UGM Ungkap Langkah Adaptasi Hidup Bersama Covid-19

Sosiolog UGM Ungkap Langkah Adaptasi Hidup Bersama Covid-19 Ilustrasi masker. ©PixabayShutterstock

Merdeka.com - Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Najib Azca mengatakan, ada sejumlah upaya adaptasi yang harus dilakukan ke depan dengan pandemi Covid-19. Keharusan adaptasi tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat, melainkan juga bagi pemerintah.

"Hidup bersama pandemi perlu beberapa penyesuaian. Kita beradaptasi dengan situasi yang berubah ini. Ada hal yang baru yaitu virus yang bergentayangan di sekitar kita. Dengan berbagai macam efeknya," ujar dia, Jumat (10/7).

Menurutnya, bentuk adaptasi di sisi pemerintah, yakni dengan menyiapkan dan memperkuat mekanisme berkaitan dengan penanganan bencana serta penyakit. Juga perlu menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan jika Covid-19 tidak bisa 100 persen hilang dari muka bumi.

Orang lain juga bertanya?

"Menyiapkan protokol-protokol misalnya jika ini (pandemi) terjadi terus, seperti apa," kata dia.

Salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan pemerintah yakni dari sisi politik anggaran. Kesehatan akan menjadi pos belanja yang harus benar-benar diperhatikan.

"Harus melakukan mulai dari politik budgeting. Jadi alokasi kesehatan semakin penting. Harus ada alokasi untuk bantuan sosial, harus dipertimbangkan ke depan. Bagaimana fasilitas kesehatan perlu kekuatan yang tangguh untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Karena hal seperti ini belum tentu yang terakhir. Ada kemungkinan terjadi lagi," ungkapnya.

Dari sisi masyarakat, adaptasi atau perubahan yang cukup signifikan akan terjadi pada pola hidup. Ke depan, masyarakat tentu akan mulai memberi perhatian lebih pada cara hidup yang lebih sehat.

"Memiliki tradisi hidup yang lebih baik. Cuci tangan itu kan sesuatu yang sederhana tapi penting. Pakai masker jadi tradisi," tandas dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?

Dalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah

Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Dibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim

Baca Selengkapnya
UU Kesehatan: Anggaran Wajib 5 Persen untuk Kesehatan di APBN Dihapus
UU Kesehatan: Anggaran Wajib 5 Persen untuk Kesehatan di APBN Dihapus

Dalam UU Kesehatan terbaru ini, anggaran wajib untuk sektor kesehatan atau spending mandatory dihapus.

Baca Selengkapnya
Debat Capres: Ganjar Janji Kembalikan Anggaran Kesehatan yang Sempat Terpotong
Debat Capres: Ganjar Janji Kembalikan Anggaran Kesehatan yang Sempat Terpotong

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan soal bagaimana menciptakan angka harapan hidup untuk masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya