Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Mbah Moen, Kiai Kharismatik dan Berilmu Luas

Sosok Mbah Moen, Kiai Kharismatik dan Berilmu Luas Mbah Moen. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kiai Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen menghembuskan nafas terakhirnya di usia 90 tahun di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8). Mbah Moen dikenal sebagai ulama yang bijak. Ia juga memiliki banyak pengalaman tentang agama hingga soal pemerintahan.

Berikut sosok Mbah Moen seperti dikutip dari situs NU:

Banyak Mendalami tentang Ajaran Islam

Mbah Moen terlahir dari orangtua yang menguasai ajaran agama Islam. Meski begitu, Mbah Moen tetap mendalami Islam dengan mengaji pada beberapa Kiai. Mbah Moen pernah mengaji di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim, Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.

Dilansir dari situs Nu, di usia 21 tahun, Mbah Moen melanjutkan belajar ke Makkah Mukarromah, dengan didampingi oleh kakeknya, Kiai Ahmad bin Syuib.

Di Makkah, Mbah Moen mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.

Kiai Maimun juga meluangkan waktunya untuk mengaji ke beberapa ulama di Jawa, di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban), dan beberapa kiai lainnya.

Mengajar Pesantren di Sarang

Usai mengaji di beberapa wilayah Indonesia dan Mekah, Mbah Moen mengabdikan diri untuk mengajar sekaligus mengembangkan pondok Pesantren al-Anwar di Sarang. Di pesantren ini, para santri bisa belajar tentang kitab kuning dan mempelajari turats secara komprehensif.

Perlu diketahui, Pesantren Al Anwar terletak di tanah kelahirannya, Sarang, Rembang Jawa Tengah.

Menjabat sebagai anggota DPRD dan MPR RI

Selama hidupnya, Kiai Maimun memiliki kiprah sebagai penggerak. Ia pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun.

Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

Aktif di Politik

Mbah Moen pernah menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia dekat dengan berbagai politikus dan pejabat, mulai dari Presiden hingga pejabat-pejabat negara lainnya. Mbah Moen juga menjadi penengah saat panasnya situasi politik sebelum Pilpres 2019.

Sebelumnya, Mbah Moen memilih bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di saat NU sedang ramai mendirikan PKB tahun 1998, Mbah Moen lebih memilih tetap di PPP, partai dengan gambar Ka'bah.

Di PPP Mbah Moen menduduki posisi sebagai Ketua Mejelis Syariah PPP. Mbah Moen pernah mengatakan PPP bukan hanya untuk agama Islam, tapi PPP hadir untuk Indonesia.

"Kehadiran PPP bukan hanya untuk agama (Islam), tapi untuk bangsa Indonesia," kata Ulama karismatik pengasuh Ponpes Al-Anwar ini, saat menghadiri Harlah PPP di Bantul, (16/1/2019).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya
Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya

Soimah punya banyak alasan mengapa dirinya cocok mendengar pengajian Gus Iqdam.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gus Iqdam Penceramah Muda Viral Asal Blitar, Bapak Satu Anak yang Romantis
Sisi Lain Gus Iqdam Penceramah Muda Viral Asal Blitar, Bapak Satu Anak yang Romantis

Gus Iqdam banyak digandrungi anak muda karena penyampaian ceramahnya menyenangkan. Selain penceramah andal, ia adalah suami dan bapak yang romantis

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mas Mansoer Sahabat Karib Soekarno dan Bung Hatta, Religius sejak Kecil Tak Pernah Mau Tampil Glamor
Sisi Lain Mas Mansoer Sahabat Karib Soekarno dan Bung Hatta, Religius sejak Kecil Tak Pernah Mau Tampil Glamor

Jabatan tinggi dan berteman dengan orang-orang penting membuat ia tetap konsisten tampil sederhana

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP Bicara Wasiat Mbah Moen: Tidak Boleh Tinggalkan Kiai dan Santri
Plt Ketum PPP Bicara Wasiat Mbah Moen: Tidak Boleh Tinggalkan Kiai dan Santri

Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.

Baca Selengkapnya
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak

Setelah banyak belajar, Mbah Wahab menjadi salah satu ulama besar yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Kiai NU di Jember Harap Mahfud Maju Pilpres
Kiai NU di Jember Harap Mahfud Maju Pilpres

Muqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.

Baca Selengkapnya
Kiai Ini Pilih Tinggal di Rumah Kayu Sederhana dan Tak Pernah Mau Diwawancara Wartawan, Gus Dur Menyebutnya Wali
Kiai Ini Pilih Tinggal di Rumah Kayu Sederhana dan Tak Pernah Mau Diwawancara Wartawan, Gus Dur Menyebutnya Wali

Meskipun punya rumah dua lantai, kiai nyentrik ini polih hidup di rumah kayu sederhana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan
VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan

KH Ahmad Bahauddin Nursalimalias Gus Baha menghadiri Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" sebagai pembicara, Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Kiai Baidlowi Kediri, Dirikan Pesantren Tanpa Nama hingga Curi Perhatian Gus Dur
Lebih Dekat dengan Kiai Baidlowi Kediri, Dirikan Pesantren Tanpa Nama hingga Curi Perhatian Gus Dur

Kiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Doa ke KH Abdullah Ubab Maimoen: Dunia Sedang Tidak Baik
Ganjar Minta Doa ke KH Abdullah Ubab Maimoen: Dunia Sedang Tidak Baik

Menurut Ganjar, apapun hasil Pilpres 2024 nanti pastinya Allah SWT sudah menuliskan takdir siapa yang berhak menjadi pemenang.

Baca Selengkapnya