Spanduk Ucapan Selamat Paslon 02 Berdiri di Kebun Singkong Wilayah Pamulang
Merdeka.com - Spanduk gelap ucapan selamat, yang ditujukan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno sebagai presiden dan Wapres RI periode 2019-2024 itu berkibar di kebun warga di Jalan Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan.
Selain ucapan selamat yang terpampang, spanduk juga menyebutkan asal dukungan dari warga Pondok Benda dan Benda-Baru.
Yanto, petani yang menggarap lahan pertanian singkong di tempat terpasangnya spanduk, mengakui sempat dimintai izin oleh orang yang tak dikenal. Untuk pemasangan spanduk.
-
Siapa yang membiayai Suparno menanam singkong? Awalnya, mereka hanya menanam singkong di perkebunan untuk kebutuhan konsumsi keluarga. Pada tahun 2009, Suparno mendapatkan fasilitasi dari perusahaan migas multinasional yang beroperasi di daerahnya. Ia dan beberapa petani lain dibiayai untuk menanam singkong dalam skala besar.
-
Siapa yang menanam sayur di Pangandaran? Seperti disampaikan oleh Jerry, selaku kreator video, para petani ini harus berkeliling hutan untuk mencari bahan makanan.
-
Di mana petani Pangandaran tanam sayur? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
-
Siapa yang meminta partisipasi masyarakat untuk memasang patok tanah? Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok supaya batas-batas kepemilikan tanah menjadi jelas sehingga dapat terhindar dari mafia tanah.
-
Kenapa Sido Muncul bantu petani? “Sido Muncul akan terjun langsung membantu petani rempah,“ kata Irwan.
"Ada sekitar lima sampai tujuh orang yang datang, jadi dipasangnya kemarin malam," katanya ditemui di lokasi, Senin (6/5).
Yanto menerangkan, sebelumnya sempat berdiri dua spanduk ukuran yang sama. Namun akhirnya roboh akibat diterjang angin kencang.
"Saya bilangin kalau mau pasang silakan. Tapi agak kemari (dalam) karena takut nibanin kendaraan," terangnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum setempat saat ini sedang menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Marlyn Hotel, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara. Pada laman resmi pemilu2019.kpu.go.id, hasil situng Dapil 2 Pamulang sudah memasuki 68,7 persen.
Perolehan suara sementara Jokowi-KH Ma'ruf mendapatkan dukungan 63.018 suara. Sementara rival bebuyutannya 63.539 suara. Hasil di atas tercatat pukul 10.15.03 WIB progres 2.954 dari 3.819 TPS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan foto saat Maudy Ayunda panen singkong di hutan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan foto saat Maudy Ayunda panen singkong di hutan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaMelihat ada sebuah lahan kosong di tempatnya terbengkalai, Purnomo mengajak warga untuk mengelolanya menjadi kebun sayur. Keberadaannya beri banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya