Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Status Gunung Agung naik jadi waspada

Status Gunung Agung naik jadi waspada Gunung Agung, Bali, Indonesia. ©2014 Merdeka.com/bubblews.com

Merdeka.com - Sejarah mencatat sesuai data Badan Geologi bahwa Gunung Agung terakhir meletus pada 12 Maret 1963 yang berskala VEI 5 dengan tinggi kolom erupsi setinggi 8-10 kilometer di atas puncak Gunung Agung. Ledakan itu disertai aliran piroklastik yang menghancurkan beberapa desa di sekitar.

VEI merupakan skala pengukuran relatif letusan gunung. Gunung Agung dengan VEI 5 dideskripsikan mengalami erupsi sangat besar.

Saat itu letusan gunung tertinggi di Bali ini menewaskan sekitar 1.100 jiwa, yang sebagian terkena aliran lahar. Aktivitas Gunung Agung selesai pada tanggal 27 Januari 1964 dan menyisakan kawah dengan diameter 500 meter dan kedalaman hingga 200 meter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali berdasarkan analisis data visual, instrumental dan mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya.

"Dari data itu maka PVMBG Badan Geologi menaikkan status Gunung Agung dari Level (Normal) ke Level II (Waspada) terhitung mulai Kamis (14/9) pukul 14.00 WITA," ungkapnya, Jumat (15/9).

Lanjutnya, bahwa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi antara lain masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam area kawah dan seluruh area di dalam radius 3 km dari kawah gunung atau pada elevasi 1500 meter dari permukaan laut. BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem terkait peningkatan status Waspada Gunung Agung. Sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi.

"Rencana kontinjensi akan segera disusun untuk merencanakan segala kemungkinan jika adanya peningkatan status gunung api lebih lanjut," imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa Pos Pengamatan Gunungapi yang berlokasi di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali merekam 7 kali gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplitudo 2 - 6 mm, lama gempa 12 - 23 detik. 4 kali gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplitudo 3 - 6 mm dan lama gempa 7 - 13 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal (TL) dengan amplitudo 6 mm, S-P 4.8 detik dan lama gempa 37 detik pada Rabu (13/9) lalu.

Pada indikator gempa Vulkanik Dalam (VA) mengindikasikan proses peretakan batuan di dalam tubuh gunungapi yang diakibatkan oleh tekanan fluida magmatik dari kedalaman mulai terekam meningkat jumlahnya secara konsisten sejak 10 Agustus 2017 dengan amplituda kegempaan vulkanik berkisar antara 3 mm sampai 10 mm.

Jika dilihat pada sejarah erupsi, kata Sutopo, potensi ancaman berupa bahaya berupa jatuhan piroklastik, aliran piroklastik, dan aliran lava. Maka daerah yang berpotensi terancam jatuhan piroklastik dapat tersebar di sekeliling Gunung Agung tergantung pada arah angin.

"Dilihat dari kondisi aktivitas seperti saat ini, apabila terjadi letusan, potensi bahaya diperkirakan masih berada di area tubuh Gunung Agung yang berada di lereng Utara, Tenggara, dan Selatan gunung," jelasnya.

Sementara itu, ancaman bahaya secara langsung berada di daerah utara gunung, seperti di daerah aliran sungai Tukad Tulamben, Tukad Daya, Tukad Celagi yang berhulu di area bukaan kawah, Sungai Tukad Bumbung di Tenggara, Pati, Tukad Panglan, dan Tukad Jabah di Selatan Gunung Agung berpotensi terhadap bahaya aliran piroklastik dan lahar. Jika erupsi efusif berupa aliran lava Gunung Agung.

"Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada hal-hal yang menyesatkan. Letusan gunung bersifat slow on set. Artinya tidak seketika meletus, namun selalu mengeluarkan tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya
Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak
Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak

Gunung api Iya merupakan gunung strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang

Kegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ibu Muntahkan Awan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Erupsi Gunung Ibu Muntahkan Awan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 Wit, Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Ibu dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada

Statusnya dinaikkan karena hasil pemantauan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas gunung.

Baca Selengkapnya
Gunung Kelimutu di Ende Bertatus Waspada Dampak Temperatur Kawah Meningkat, Ini Imbauan untuk Pengunjung
Gunung Kelimutu di Ende Bertatus Waspada Dampak Temperatur Kawah Meningkat, Ini Imbauan untuk Pengunjung

Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023

Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.

Baca Selengkapnya