Sudah 2 bulan warga Palu hidup sengsara akibat pemadaman listrik
Merdeka.com - Sudah dua bulan lebih warga Palu dibuat pusing oleh pemadaman listrik bergilir. Hingga kini pemadaman masih berlangsung dan belum diketahui sampai kapan listrik kembali mengalir normal.
"Ya entah kapan listrik di Palu kembali normal," kata Achrul Udaya, warga Kota Palu kepada Antara, Rabu (27/4).
Dia mengatakan pemadaman listrik yang diberlakukan PT PLN Area Palu dan telah berlangsung dua bulan terakhir ini banyak merugikan masyarakat, terutama dunia usaha.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Kapan Hari Listrik Nasional diperingati? Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menghargai peran listrik dalam kehidupan sehari-hari dan pembangunan nasional.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
PLN sebelumnya berjanji bahwa pemadaman segera berakhir, jika dua mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kembali beroperasi.
Tetapi setelah kedua mesin PLTU berkapasitas 2x15 megawatt milik PT Pusaka Jaya Palu Power (PJPP) itu kini telah beroperasi lagi, pemadaman listrik tetap juga belum berakhir.
Keluhan senada juga disampaikan Jafa, seorang pemilik warung internet (warnet) di Kecamatan Palu Selatan. Dia mengaku merugi cukup besar selama adanya pemadaman listrik.
Usaha warnet kebanyakan tutup dari pada buka, sebab sangat tergantung dari listrik yang selama ini dipasok oleh PT PLN.
Sementara sudah berlangsung dua bulan ini, saban hari baik pagi maupun malam PLN memberlakukan pemadaman listrik bergilir setiap enam jam.
Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin yang dihubungi tidak berhasil ditemui. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan, ratusan warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca Selengkapnya