Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 7 tahun, warga di Tangerang terpaksa mandi pakai air limbah

Sudah 7 tahun, warga di Tangerang terpaksa mandi pakai air limbah Pencemaran limbah di Kecamatan Pasar Kemis Tangerang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah 7 tahun sejak tahun 2011, warga kampung Picung, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dibuat resah dengan pencemaran limbah kimia, yang mencemari sekitar permukiman mereka. Akibatnya, warga menderita penyakit kulit berupa gatal-gatal dan koreng.

Robiah (36), warga setempat menerangkan, aktivitas gudang kimia yang berada di tengah permukiman warga itu, diduga membuat air tanah tercemar. Hal itu, dibuktikan dengan perubahan warna dan aroma air sumur yang sehari-hari digunakan warga.

"Air tanah kami menjadi tercemar, warnaya berubah kuning, baunya dan rasanya juga berbeda. Ini menyebabkan warga menderita penyakit kulit," kata dia, Jumat (12/10).

Terlihat, air tanah milik sejumlah warga di sekitar bekas gudang kimia itu, bewarna kuning keemasan, selain berwarna, air tersebut juga memiliki bau aneh.

"Ini airnya kalau kena kulit pertama gatal, terus panas dan gak lama langsung merah-merah," cetus Robiah.

pencemaran limbah di kecamatan pasar kemis tangerang

Menurutnya, warga terpaksa menggunakan air kuning tersebut, lantaran tak punya pilihan, selain membeli air bersih jika sedang memiliki uang lebih.

"Kita juga terpaksa pakai air ini untuk mencuci bahkan terkadang untuk mandi. Tapi, kalau untuk makan dan minum itu pakai air beli, air galon," terang dia.

Dipastikan warga setempat, penyakit kulit sudah berlangsung selama 7 tahun terakhir. Pihaknya juga mengeluh, karena belum mendapat perhatian serius pemerintah setempat.

"Kita sudah lapor ke pemerintah tapi sampai saat ini belum ada hasil apa-apa. Kami masih gunakan air kuning ini untuk sehari-hari. Terkadang ada juga pabrik yang kasih kita air bersih tapi ya, enggak rutin juga," katanya.

Warga berharap, Pemkab Tangerang memberi perhatian lebih kepada warga, untuk penyediaan air bersih. "Air itukan kebutuhan pokok, semua-semua aktivitas manusia butuh air, harapan kami pemerintah mau memberikan solusi kebutuhan air bagi kami," ucap ibu dua anak ini.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
FOTO: Dilanda Krisis Air Bersih, Warga Bekasi Terpaksa Cuci Baju di Terusan Kalimalang yang Bau
FOTO: Dilanda Krisis Air Bersih, Warga Bekasi Terpaksa Cuci Baju di Terusan Kalimalang yang Bau

Krisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekeringan, Warga Kabupaten Bogor Mandi Pakai Air Kubangan
Dampak Kekeringan, Warga Kabupaten Bogor Mandi Pakai Air Kubangan

Ratusan warga Kabupaten Bogor terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warga Bogor Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Kali Imbas Kekeringan
FOTO: Potret Warga Bogor Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Kali Imbas Kekeringan

Sumur-sumur milik warga Desa Pabuaran mulai mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa memanfaatkan aliran kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur
Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur

Kekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.

Baca Selengkapnya