Sudah Membaik, Anggota TGPF Kasus Intan Jaya Korban Penembakan KKB Dirawat di RSPAD
Merdeka.com - Kondisi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya, Bambang Purwoko dan Satgas Apter Hitadipa Sertu Faisal Akbar, sudah membaik. Keduanya menjadi korban penembakan Kelompok Kriminial Bersenjata (KKB), Jumat (9/10) lalu.
Serangan KKB itu terjadi setelah rombongan TGPF melakukan penyelidikan kasus penembakan dan melintas di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Kedua korban mengalami luka tembak langsung dibawa ke RSUD Sugapa.
Sementara itu, untuk rombongan TGPF lainnya dibawa ke rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya. Setelah mendapatkan perawatan medis pertama di RSUD Sugapa, kedua korban langsung diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
"Untuk perkembangan Pak Bambang Purwoko beliau sudah dioperasi dan proyektilnya berhasil diambil, ada serpihan yang mengenai urat dan Sertu Faisal sudah membaik dan sedang ada penyembuhan dan perawatan di RSPAD," kata Sesmenko Polhukam Tri Soewandono, Jakarta, Sabtu (17/10).
Soeswandono mengatakan, kedua korban dalam waktu dekat akan segera keluar dari RSPAD dan melanjutkan perawatannya tersebut di rumah.
"Dalam waktu dekat keluar RSPAD dan isitirahat di rumah sambil berobat jalan, ini kita tangani dengan baik, Pak Bambang Purowoko menyampaikan terimakasih atas perhatian ya selama ini," ujarnya.
Sebelumnya, Bambang Purwoko salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya terkena tembakan saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju Sugapa. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 Wit.
"Pukul 15.30 Wit, di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita telah terjadi penghadangan oleh KSB terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa," kata Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa kepada merdeka.com, Jumat (9/10).
Ia menyebut, Bambang terkena luka tembak pada bagian pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.
"Bambang Purwoko luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri, kondisi sadar," ujarnya.
Tak hanya Bambang, satu orang Satgas Apter Hitadipa juga terkena luka tembak dalam kejadian tersebut.
"Sertu Faisal Akbar (Satgas Apter Hitadipa), luka tembak di pinggang, kondisi sadar," ucapnya.
Kini, kedua korban tersebut sudah berada di RSUD Sugapa. Sedangkan, untuk rombongan TGPF lainnya sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya.
"Pukul 16.40 Wit, korban tiba di UPTD RSUD Sugapa untuk tindakan medis," jelasnya.
"Saat ini korban msh dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI dpp Asintel Dam Cendrawasih Kol Inf Ardian Triwasana. Untuk rombongan TGPF lain sudahh berada di rumdis Wabup Intan Jaya," sambungnya.
Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF kasus penembakan di Intan Jaya tiba di Papua. Dipimpin Benny Mamoto, mereka akan langsung menuju Intan Jaya untuk bertemu masyarakat yang mengetahui kejadian.
"Kami akan melakukan pertemuan dan wawancara dengan para saksi dan sejumlah tokoh netral yang sudah diagendakan sebelumnya," tulis Benny dalam siaran pers diterima, Rabu (7/10).
Benny mengatakan, ada dua rombongan seusai arahan Menko Polhukam Mahfud MD. Diketahui, rombongan pertama tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, yang terdekat dengan lokasi Intan Jaya dan rombongan kedua tiba di Jayapura.
"Kami tiba dalam waktu yang hampir bersamaan," jelas Benny (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya