Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah setahun Bu Patmi meninggal, izin pabrik Semen Kendeng tak kunjung dihentikan

Sudah setahun Bu Patmi meninggal, izin pabrik Semen Kendeng tak kunjung dihentikan Monumen Tolak Pabrik Semen. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengkritisi pembangunan PT Semen Indonesia (SI) di Jawa Tengah yang masih berjalan. Akibat pembangunan pabrik tersebut, masyarakat Jawa Tengah tahun lalu melakukan aksi tolak pabrik semen dan menuntut pemerintah menghentikan pembangunan itu.

Peristiwa ini juga mengakibatkan meninggalnya Ibu Patmi, sosok pejuang kelestarian pegunungan Kendeng. Anggota YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, perjuangan Patmi telah menghasilkan lahirnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahap 1 yang dikeluarkan Presiden Jokowi pada 2 Agustus 2016.

"KLHS tersebut 1 itu merekomendasikan bahwa Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih di pegunungan Kendeng tidak boleh ditambang dan diekploitasi. Tetapi PT SI mengabaikan rekomendasi tersebut," kata Isnur di YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).

Dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMMPK) juga sudah melaporkan berbagai pelanggaran PT SI atas KLHS sejak dua tahun lalu kepada pemerintah namun tak kunjung di gubris. Sedangkan, Koalisi Kendeng Lestari bersama warga juga sudah melaporkan pelanggaran KLHS tahap 1 itu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak 8 bulan lalu.

monumen tolak pabrik semen

Monumen Tolak Pabrik Semen ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

"Koalisi Kendeng Lestari mendapati bahwa pemerintah tidak mengambil tindakan apapun terhadap segala penambangan dan aktivitas pabrik yang melanggar. Koalisi juga menemukan 120 izin tambang baru yang diobral di Jawa Tengah, termasuk izin-izin di atas CAT Watuputih," ujar Isnur.

Dalam rekomendasi CAT sendiri tertuang bahwa selama proses penetapan CAT Watuputih dan sekitarnya sebagai kawasan lindung atau KBAK (Kawasan Bentang Alam Karst) untuk menjaga daya dukungnya, dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu sistem akuifer, yang salah satunya adalah kegiatan operasi penambangan.

"Koalisi Kendeng Lestari juga telah menyerahkan data kepada Tim KLHS dan KLHK dan disampaikan langsung ke hadapan Menteri LHK Situ Nurbaya Bakar. Menteri berjanji akan menindaklanjutinya, namun hingga kini janji ini kembali menguap," ujar Isnur.

Karena kasus ini, Bu Patmi (48), salah satu peserta aksi tolak pembangunan pabrik semen di Kendeng, meninggal dunia pada Selasa (21/3/2017). Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa kematian Bu Patmi termasuk sudden death.

Almarhum Bu Patmi bernama lengkap Patmi Bin Rustam. Dia meninggal di 48 tahun. Bu Patmi meninggalkan dua orang anak, Sri Utami, lahir 30 September 1987 (30) dan Muhamadun Da'iman, lahir 22 Desember 1995 (22). Jenazah Bu Patmi dimakamkan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi

Sejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
12 Potret Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
12 Potret Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO

Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.

Baca Selengkapnya
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini

Jokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya