Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukmawati di depan Gedung Sate: Hidup NKRI, Hidup Pancasila

Sukmawati di depan Gedung Sate: Hidup NKRI, Hidup Pancasila Sukmawati di depan Gedung Sate. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Putri Presiden pertama RI Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri berbaur dengan sejumlah elemen masyarakat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/1). Kehadiran Sukmawati untuk berorasi dalam rangka memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi dasar negara.

"Semua yang ada di sini bersedia berjuang untuk Pancasila? Hidup NKRI!!!... Hidup Pancasila!!!," teriak Sukmawati di atas panggung di hadapan seribuan massa yang hadir, Kamis (19/1).

Massa ini tergabung dalam Masyarakat Pembela Pancasila. Berbalut pakaian hitam coklat, Sukmawati kemudian menceritakan betapa besar kontribusi Kota Bandung memerdekakan Indonesia ini. Saat itu, kata dia, pada tahun 1927 Sang Proklamator dipenjara dan ditindas penjajah. Tapi dengan gigih tetap berjuang untuk memerdekakan masyarakat Indonesia yang tertindas.

"Tahun 1927 rakyat Indonesia banyak yang tidak berpendidikan, masyarakat bawah atau kaum marhaen. Saat itu sangat dinistakan dan tidak punya hak dan tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya.

"Beliau rela dipenjarakan dan dibuang ke mana-mana. Catatan sejarah itu ada di Bandung. Lihat penjara itu (Banceuy) mencatat sejarah perjuangan kita," katanya menambahkan.

Dia mengaku, kerap bolak-balik ke Bandung karena selalu terkenang perjuangan sang ayah. ‎"Saya ke sini itu seperti napak tilas sejarah."

Dia mengajak semua masyarakat untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diperjuangkan pendahulu. "Jangan lupa ucapkan terima kasih di batinmu pada yang sudah memperjuangkan. Itu catatan sejarah yang penting," tandasnya.

Pantauan merdeka.com, ribuan masyarakat berbaur di depan Gedung Sate untuk berjuang melawan penista Pancasila. Ada yang berseragam ormas kelompok tertentu, ulama, santri, dan masyarakat lainnya. Beberapa spanduk juga diusung mulai dari bubarkan penista Pancasila, penista budaya pemecah NKRI, dan mendukung kepolisian untuk menegakkan hukum bagi penista simbol negara.

Acara yang menutup Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate) diawali dengan rangkaian doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Garuda Pancasila.

Untuk diketahui, kasus dugaan penistaan simbol negara Pancasila, dengan terlapor pimpinan FPI, Habib Rizieq Syihab, tengah bergulir di Polda Jabar. Sukmawati-lah yang melaporkan langsung Rizieq pada polisi atas ucapan yang menyebut: Pancasila Soekarno Ketuhanannya ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanannya ada di kepala.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!

Penuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sapa Jokowi
VIDEO: Megawati Sapa Jokowi "Bapak Presiden" Izin Perkenalkan Salam Pancasila

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sekarang Provokator!
Megawati: Saya Sekarang Provokator!

Rakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"

Baca Selengkapnya
Megawati Pasang Badan untuk Hasto: Kalau Kamu Diambil Aku Pergi ke Kapolri, Enak Saja
Megawati Pasang Badan untuk Hasto: Kalau Kamu Diambil Aku Pergi ke Kapolri, Enak Saja

Oleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati

Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP, Hasto: Sudah Musyawarah dan Berjabat Tangan
Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP, Hasto: Sudah Musyawarah dan Berjabat Tangan

Bareskrim Mabes Polri mengaku laporan yang dilayangkan PDIP masih pendalaman.

Baca Selengkapnya
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende

Megawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mega Disuruh Dukung Anies
TOP NEWS: Mega Disuruh Dukung Anies "Enak Aja, Kemarin Kemana?" | Panas Orasi Reza Rahardian di DPR

Megawati buka suara terkait dorongan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sosok Wanita Berkerudung di Tengah Proklamasi 17 Agustus 1945
Terungkap Sosok Wanita Berkerudung di Tengah Proklamasi 17 Agustus 1945

Foto seorang wanita mengenakan kerudung saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mencuri perhatian. Siapa sosok tersebut?

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia

Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya