Sultan HB X resmikan wajah baru Malioboro
Merdeka.com - Ada yang baru di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Para wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan legendaris di Yogyakarta ini kini bisa makin nyaman setelah adanya penataan kawasan pedestrian di sisi timur Jalan Malioboro ini.
Penataan kawasan sisi timur Jalan Malioboro ini merupakan penataan tahap pertama kawasan Malioboro. Sebagai penanda bahwa penataan kawasan Malioboro tahap pertama sudah selesai, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun melakukan peresmian, Kamis (22/12).
Dalam laporan penataan tahap pertama kawasan Malioboro yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Rani Sjamsinarsi menyampaikan bahwa nantinya akan ada tiga tahap penataan lagi yang akan dilakukan oleh Pemda DIY.
-
Bagaimana desain Teras Malioboro? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Mengapa Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Dimana Teras Malioboro berada? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
Untuk penataan tahap pertama, adalah penataan sisi timur Jalan Malioboro dari Hotel Garuda hingga Pasar Beringharjo. Beberapa pembenahan yang dilakukan di antaranya pemasangan lantai teraso beserta jalur difabel dengan panjang 910 meter dan luas 10.750 meter persegi; lampu budaya 32 unit; tempat sampah 94 unit; kursi sandaran 115 unit; kursi tanpa sandaran 54 unit; bollard pembatas 413 unit; dan bollard bulat 68 unit.
Tak hanya melakukan pembenahan fisik bangunan saja, namun Pemda DIY juga melakukan penataan vegetasi di kawasan Malioboro. Beberapa pohon yang ditanam meliputi pohon asem Jawa sebanyak 71 batang, pohon gayam 9 batang, serta tanaman perdu sola kuning-jingga-merah 917 meter persegi.
Rani menambahkan, Pemda DIY juga menyediakan fasilitas air siap minum. Ada dua titik fasilitas air siap minum yang dipasang di Malioboro. Pemasangan air siap minum itu merupakan hasil kerjasama dengan PDAM.
"Tahap satu melakukan perbaikan kawasan Malioboro sepanjang 910 meter. Nilai kontrak dari pembangunannya sebesar Rp 23,7 miliar," kata Rani dalam laporannya.
Saat pidato peresmian penataan kawasan Malioboro tahap I, Sultan HB X mengungkapkan pemerintah tak akan menggusur PKL. Namun, Sultan meminta para PKL bisa menjaga kerapihan Malioboro dengan tidak meninggalkan barang datang yang disimpan dalam sebuah kotak dan kemudian ditinggal begitu saja ketika usai berjualan.
Sultan menilai, PKL di Malioboro menjadi kekuatan perekonomian. Transaksi ekonomi, menurut Sultan, menjadi denyut nadi perekonomian kelas menengah ke bawah yang ada di Yogyakarta.
"Makanya mohon untuk bisa mengkritisi, bagaimana yang kurang atau tidak perlu sebelum bangunan jadi. Jika mengkritik setelah jadi, kan repot," tutur Sultan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur bisa menekan dan mengefisienkan biaya logistik.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 34 halte TransJakarta yang telah rampung direvitalisasi dan digunakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Proyek Penataan Kawasan Taman Balekambang merupakan pencapaian perseroan dalam membangun kawasan hijau.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi jembatan Otista ini memakan waktu selama 7,5 bulan dan menelan biaya perbaikan hingga Rp50 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi membuat kondisi jembatan kini lebih lebar dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya