Sumur terbakar di Aceh akibat pengeboran ilegal
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, kebakaran sumur minyak di Aceh Timur merupakan kegiatan pemboran ilegal. Akibatnya sepuluh orang tewas akibat ledakan yang terjadi di sumur pengeboran minyak mentah tradisional tersebut.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, sumur minyak tersebut merupakan bagian dari Wilayah Kerja Migas yang dikelola Pertamina EP Aset I bersama Badan Usaha Milik Daerah.
"Sumurnya ada di wilayah Pertamina EP Aset I, dikelola dengan Kerjasama Operasi bersama BUMD," kata Wisnu di Jakarta, Rabu (25/4).
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Dimana sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
Menurut Wisnu, meski wilayah kerja Pertamina EP, sumur yang terbakar tersebut di bor secara ilegal oleh masyarakat. Saat ini kebakaran masih belum padam dan tengah dalam penanganan pihak berwenang.
"Wilayah Kerja Migas Pertamina EP Aset I, namun pengeborannya yang ilegal dilakukan masyarakat umum," tandasnya.
Untuk diketahui, empat dari sepuluh korban tewas hingga saat ini belum bisa diidentifikasi. Pun demikian api belum bisa dipadamkan.
"Empat jenazah belum diketahui identitasnya," ujar Camat Rantau Peureulak Saiful, dalam keterangannya.
Saiful menjelaskan jenazah korban terbakar dibawah ke puskemas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah dirujuk ke RSU. Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) Dan RSU. Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak). Korban luka bakar yang telah dievakuasi ke RSU SAAS Peureulak diperkirakan mencapai 19 Orang.
Berikut data korban jiwa dan luka-luka yang dihimpun petugas di lapangan:
Korban Luka:
1. M. Yani (Pasi Puteh)
2. Radiati (Pasi Puteh)
3. M. Pisal (Bhom Lama)
4. Akbar (Bhom Lama)
5. M. Ridwan (Pasi Puteh)
6. Zainuddin (Leugeu)
7. Muksalmina (Alue Rambong)
8. Mahyuddin (Pasi Puteh)
9. M. Yusuf (Pasi Puteh)
10. Heri Herliza (Paya Palas)
11. Umar Hamzah (Beusa Meuranoe)
12. M. Faisal Rizal (Peudawa)
13. Muhammad Rafi (Alue Dua) dirujuk ke RSU. Langsa
14. Mukhlis (Alue Bu) dirujuk ke RSU. Zubir Mahmud Idi
15. Zainal Abidin (Pasi Puteh) dirujuk ke RSU. Langsa
16. Hafifuddin (Bhom Lama)
17. Saiful (Alue Udep)
18. M. Husein (Lubok pempeng)
19. Sariyulis (Teumpeun)
Korban Jiwa:
1. Nazarullah, 30 thun, wiraswasta, Dsn Bakti Pasi Puteh Kec Rantau Peureulak.
2. Afrizal alias Doyok, 35 thn, wiraswasta, Ds Punti Payong Kec Rantau Peureulak.
3. Era Bin M. Sidik, 32 Thn, IRT, Ds Pasi Puteh, Kec. Rantau Peureulak.
4. Siti Hafsah, 70 Thn, IRT, Ds Pasi Puteh Kec. Rantau Peureulak.
5. Mak Wen, 55 Thn, IRT, Ds Bhom Lama Kec. Rantau Peureulak.
6. Kak Nini Bin Abdul Wahab, 32 Thn, IRT, Ds Bhom Lama Kec. Rantau Peureulak.
Empat jenazah belum diketahui identitasnya.
Tak hanya itu, api juga melahap 5 unit rumah warga sekitar, yakni:
1. Siti Hafisah (75), IRT, Almt. Dsn. Bakti, Ds. Pasi Putih.
2. Zainabah (85), IRT dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih.
3. Ridwan Hutabarat(Buyung) (40), wiraswasta, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih.
4. Mariani (60), IRT, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih
5. Muhamad Yanis (45), wiraswasta, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaIzin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca Selengkapnya