Sutradara: Azrax film busuk, nyesal kerja sama Gatot!
Merdeka.com - Izin untuk melaksanakan salat Zuhur, sutradara Film Azrax, Dedi Setiadi keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya. Dia langsung disambangi wartawan dan menanyakan soal pemeriksaan.
"Saya cuma ditanya soal pribadi. Tinggal di mana? Sebagai apa? Hanya sebatas itu saja," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9).
Dalam hal ini, dirinya mengaku tidak tahu akan property senjata tersebut adalah asli. "Saya enggak tahu, itu tugasnya art director dan anak buahnya," tegasnya.
-
Kenapa Bima Prawira kecewa dengan film Kramat Tunggak? 'Aku lebih sebagai ke pekerja seni, aku kecewa production house yang sekarang jadi perkara,' papar Bima Prawira. 'Kita sebagai pekerja seni, bekerja seperti ini, seperti itu, kita bertanggung jawab dan malah mengecewakan dan terkena masalah hukum,' lanjutnya.
-
Apa penghargaan yang diberikan untuk film terburuk? Golden Raspberry Award yang juga populer disebut Razzie Award adalah momen penghargaan tahunan di Amerika Serikat yang dipersembahkan untuk film-film terburuk.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
-
Siapa yang menjelaskan tentang kualitas video? 'Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kenapa film Indonesia menurun di tahun 60an? Hal itu diakibatkan oleh perang dingin yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
-
Bagaimana Ratna Asmara bisa menjadi sutradara film? Pada 1950, Direktur Perusahaan Film Perseroan Artis Indonesia (Persari) menunjuk Ratna sebagai sutradara film pertama mereka berjudul Sedap Malam.
Dalam hal ini, dia mengatakan kalau film tersebut berkualitas rendah selama dirinya menjadi sutradara.
"Itu film busuk. Saya saja menyesal kerja sama dia (Gatot), karena enggak profesional. Masa take pukul 08.00 WIB baru datang pukul 15.00 WIB, udah gitu cuma sekali dan minta istirahat kecapean," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debut jadi sutradara lewat film horor LEMBAYUNG, Baim Wong mengaku kelelahan.
Baca SelengkapnyaMelalui kuasa hukumnya yakni Hika T A Putra, AIS dan JAAS mengaku hanya menjadi korban karena menjalankan sesuai instruksi I, sutradara merangkap produser film.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaBima Prawira menjelaskan bahwa sebagai aktor dirinya merasa sangat kecewa karena beberapa hal.
Baca SelengkapnyaFilm produksi era Kolonial Belanda ini tuai pujian saat ditayangkan di luar negeri, namun masyarakat Pribumi merasa kecewa dengan hasilnya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee mengaku tidak bisa menolak karena bayaran Rp10 juta telah diterimanya.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca Selengkapnya