Sweeping kafe, FPI pukul pengunjung & sita puluhan bir kaleng
Merdeka.com - Sebanyak 41 anggota Front Pembela Islam (FPI) merangsek masuk ke dalam Kafe Camden, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7) sekitar pukul 23.30 Wib. Puluhan orang tersebut menggunakan 26 kendaraan roda dua.
Kasubag humas polres jaksel Kompol Purwanta mengatakan kedatangan 41 anggota FPI itu untuk melakukan aksi sweeping di lokasi.
"Telah terjadi aksi sweeping oleh Front Pembela Islam (FPI), jumlah sekitar 41 orang dengan menggunakan 26 kendaraan roda dua," ujar Purwanta dalam pesan singkatnya, Minggu (3/7).
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Saat merangksek masuk ke dalam kafe, lanjut Purwanta, puluhan anggota tersebut langsung memukul [ara pengunjung yang tengah asyik menikmati minuman mereka. Tak hanya itu, puluhan minuman keras jenis bir kemasan kaleng pun disita.
"Menurut saksi rombongan masuk ke dalam kafe. Kemudian massa melakukan pemukulan kepada pengunjung yang tidak diketahui identitasnya, selanjutnya sebagian dari rombongan tersebut melakukan sweeping minuman keras jenis bir dan membawa barang tersebut keluar," jelasnya.
Pengunjung yang terkejut akan aksi itu pun, lanjut Purwanta, langsung berhamburan keluar kafe. "Karena terkejut para pengunjung berhamburan keluar Cafe, saksi sempat menahan ormas namun tidak bisa," tuturnya.
Purwanta menambahkan, selanjutnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan tiba di TKP dan massa FPI diamankan yang selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Padahal, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, memastikan ormas-ormas di Jakarta tidak akan untuk melakukan razia.
"Enggak ada, Kapolda sudah jamin. Kalau mereka razia akan ditahan. Ditangkap semua, itu kapolda sudah tegaskan kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (2/6).
Ahok menyebut, razia dan operasi keamanan jelang Ramadan bukan kewenangan ormas tapi polisi.
"Enggak ada razia-razia. Ini tugas polisi, sudah selesai," tegas mantan politisi Gerindra ini. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPenyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaViral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca Selengkapnya