Tabrak kapal tongkang, tiga nelayan hilang di perairan Karawang
Merdeka.com - Tiga nelayan tradisional dilaporkan hilang pasca kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan laut. Adapun empat lainnya sudah ditemukan tim gabungan dari unsur Satpol Air Karawang dan Basarnas.
Kecelakaan laut menimpa para nelayan itu terjadi di perairan Kabupaten Karawang, Jabar, Minggu (4/12) pukul 11.00 WIB siang dengan titik koordinat awal 06 7 39 S 107 9 52 E.
Kapal yang mengangkut sekitar tujuh awak itu menabrak kapal tongkang.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Musibah menimpa perahu nelayan tenggelam terjadi di wilayah perairan Karawang Minggu kemarin," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor, via pesan singkat, Senin (5/12).
Menurutnya, kapal nelayan pencari cumi itu menabrak kapal tongkang akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Karawang. Pasca kecelakaan kemarin, lanjut dia, empat nelayan atas nama Amir (30), Warsono (30), Panji (27) dan terakhir Andi (17) berhasil ditemukan selamat.
"Andi ditemukan dalam keadaan selamat pada pagi hari tadi pukul 07.00 WIB," ujarnya. Seluruh korban sudah dibawa ke Muara Angke.
Sedangkan korban kecelakaan yang saat ini masih dalam pencarian yakni, Rasyidin (35), Tomas (30), dan Drama (20).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, pihaknya sudah melakukan inventarisir titik-titik dugaan keberadaan korban.
"Polres Karawang juga sudah melakukan inventarisir titik lokasi hilangnya empat nelayan tersebut," jelas Yusri.
Selain menunggu bantuan dari Basarnas dan Polair Polda Jabar, Satpolair Polres Karawang telah melakukan pemantauan di pos-pos perairan sepanjang wilayah Karawang, untuk memantau adanya korban nelayan yang masih hilang tersebut.
"Pihak Polres Karawang sudah meminta pos-pos perairan di sepanjang wilayah Karawang untuk memantau kemungkinan adanya korban nelayan yang hilang berada di wilayah yang dekat dengan pos perairan," imbuh Yusri saat dikonfirmasi wartawan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya