Tabrak polisi saat mau ditangkap, rampok tewas dibedil
Merdeka.com - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati pelaku spesialis pencurian mobil boks pada pukul 04.30 WIB tadi. Pelaku diketahui bernama Hoirul Abdul Aziz (33), warga Jalan Melati RT 002, RW 004, Kecamatan Tunjung Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/12).
Penembakan dilakukan karena saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan menabrak polisi yang akan menangkapnya.
"Tindakan tegas dilakukan, karena membahayakan anggota yang menangkapnya. Maka diberi tembakan peringatan dua kali, kemudian satu tembakan mengarah ke pelaku dan bersarang di tubuhnya tepat di dadanya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Kamis (22/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tembakan yang ketiga mengarah dan mengenai tubuh pelaku, Polisi pun sempat memberikan pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya. Namun, saat tiba di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
"Kita sudah berusaha memberikan pertolongan, tetapi saat tiba di IGD Rumah Sakit Dr Soetomo pelaku sudah tewas," tandas dia (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca Selengkapnya