Tahun 2018 Kemnaker fokus tingkatkan kualitas SDM
Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2018 akan terus memberikan perhatian pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perbaikan kualifikasi tenaga kerja Indonesia agar menjadi tenaga yang terlatih dan terampil sehingga mampu terserap semuanya oleh industri.
"Calon tenaga kerja yang saat ini masih berpendidikan SD dan SMP ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan pemagangan, dan sertifikasi yang sesuai kebutuhan industri," kata Menteri Hanif Dhakiri saat memimpin rapat pimpinan di lingkungan Kemnaker di ruang Tridharma Kemnaker Jakarta, Senin (8/1).
Diakui Menteri Hanif, seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2018, pihaknya masih menghadapi tantangan yang sama. Terutama menghadapi tantangan kemiskinan, kesenjangan sosial dan tantangan pengangguran. Tantangan lain di 2018 adalah menghadapi tantangan hubungan industrial mengenai digitalisasi yang berpengaruh pada sejumlah sektor dan sejumlah profesi.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
"Kita harus antisipasi secara baik, dengan upaya meningkatkan kompetensi dan sertifikasi profesi serta mengoptimalkan informasi pasar kerja kita baik yang ada di dalam maupun di luar negeri," kata Menteri Hanif.
Menyinggung isu, Menteri Hanif mengungkapkan masih tetap di seputar tiga itu utama yakni pekerja Indonesia pekerja migran dan pekerja asing. Ketiga isu tersebut harus menjadi perhatian agar tata kelola migrasi benar-benar menjadi lebih baik.
"Kita perbaiki terus tata kelola agar tercipta migrasi yang cepat, aman, murah. Kita pun ingin terus wujudkan pola hubungan industrial yang kondusif. Tentu ini harus dievaluasi terus menerus," ujar Menteri Hanif.
Terkait masalah hubungan industrial, Menteri Hanif mengarahkan agar dilakukan percepatan baik pada pembuatan peraturan perusahaan PP maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang saling menguntungkan pekerja dan pengusaha dan menjaga iklim investasi yang sehat.
Dalam arahannya, Menteri Hanif juga meminta seluruh jajaran di lingkungan Kemnaker untuk terus memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Untuk mencapai sasaran tersebut, seluruh jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenaker harus mengawal, mengontrol, memeriksa perencanaan-perencanaan anggaran agar seluruh kegiatan Kemnaker bisa dilaksanakan secara berkualitas.
"Dalam rangka mencukupi anggaran itu benar-benar bisa cepat, efektif dan tepat sasaran. Kalian harus memeriksa perencanaan-perencanaan secara detil sehingga apa yang kita laksanakan bisa berkualitas," ujar Menteri Hanif.
Menteri Hanif juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan perencanaan secara detil dari eselon I dan II agar seluruh program di unit-unit Kemnaker bisa digelar dengan berkualitas dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
"Misalnya (Binapenta) ada program padat karya, tenaga kerja sukarela (TKS) dan lainnya. Itu kan pengaruhnya besar terhadap masyarakat. Sekarang pemerintah mendorong dilaksanakannya program-program lain yang akan mulai dilaksanakan pada pertengahan Januari melalui pemanfaatan dana desa dan sinergi dengan sejumlah program dan kegiatan di Kementerian lainnya, " ujarnya.
Ditambahkan Menteri Hanif, dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan realisasi anggaran di Kemnaker, jajaran diarahkan eselon I dan II, tidak hanya bisnis as usual, melainkan harus bekerja dengan terobosan dan inovasi.
"Saya berharap eselon I dan II mendorong anak buahnya untuk mulai bekerja dengan terobosan dan inovasi. Bekerja yang berbeda, tidak bisnis as usual, " kata Menteri Hanif. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaKemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKKIN ini dilaksanakan tidak hanya untuk instruktur dari lembaga pelatihan pemerintah, namun juga dari lembaga pelatihan swasta dll.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.
Baca SelengkapnyaStaf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.
Baca Selengkapnya