Tak ada luka, Gajah jantan ditemukan tewas di perkebunan sawit
Merdeka.com - Seekor gajah jantan kembali ditemukan tewas di kawasan perkebunan kepala sawit PT Dwi Kencana Semesta Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (17/4).
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman mengatakan, gajah jantan yang ditemukan tewas itu masih utuh. Tidak ditemukan luka di bagian tubuh gajah tersebut.
"Tidak ada luka di tubuh gajah, termasuk masih terdapat kedua gadingnya, masih utuh," kata Hendri, Senin (18/4).
-
Bagaimana para peneliti mengidentifikasi makhluk yang terjaring di gambar? Tetapi, peniliti studi terbaru bisa berhasil mengidentifikasi makhluk yang terjaring di delapan lempengan, menggunakan teknologi pencitraan canggih seperti Reflectance Transformation Imaging (RTI).
-
Hewan kurban apa saja yang diperiksa? Rinciannya, ada 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba.
-
Dimana hewan kurban diperiksa? 'Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas KPKP melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta,' kata Eli dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/5).
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hewan dilindungi ini ditemukan tewas di tikungan sebelum barak Afdeling VI perusahaan tersebut. Lalu, mandor PT Dwi Kencana Semesta, Muhammad Yani (35) langsung melaporkan temuan tersebut pada pihak perusahaan.
"Pihak perusahaan kemudian melaporkan temuan ini pada Polsek Banda Alam dan kami langsung menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.
Setelah tiba di lokasi, pihak kepolisian langsung mengamankan temuan tersebut sambil menunggu kedatangan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Saat ini, tim BKSDA tengah melakukan identifikasi dan autopsi.
"Penyebab kematian setelah selesai autopsi dan identifikasi oleh BKSDA dan pihak kepolisian," tutup Hendri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPara remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca Selengkapnya