Tak Ada Penyekatan ke Puncak, Polisi Sebut Ada Pemeriksaan Swab Antigen dan Vaksin
Merdeka.com - Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang akan menuju ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu swab antigen dan vaksinasi.
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, pemeriksaan dilakukan di tiga titik. Untuk mereka yang melengkapi dua syarat tersebut, bisa dapat melanjutkan perjalanannya.
"Jadi kita bukan penyekatan, tapi pemeriksaan di Gate Ciawi itu ada pemeriksaan kita swab antigen sama vaksin. Ada di Gate Ciawi, ada di Alternatif Gadog, ada di Rainbow. (Kalau lengkap bisa) Lanjut," kata Dicky saat dihubungi, Minggu (15/8).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Dicky menegaskan, apabila ada masyarakat yang tidak dapat menunjukkan dua persyaratan tersebut. Maka, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
"Harus bawa dua, kita kan pengen memastikan yang masuk Bogor itu selain sehat dan sudah divaksin gitu," tegasnya.
Meski boleh melanjutkan perjalanannya tersebut, papar Dicky, bukan berarti tidak adanya pembatasan di wilayah atau kawasan Puncak. Karena, pihaknya tak ingin adanya kerumunan.
"Sementara kalau untuk pembatasan kita hanya pemeriksaan dulu, nanti kalau kita anggap sudah krodit kita tutup. Kemarin juga kenapa kita melaksanakan one way, karena kita di atas sudah mulai ramai, kita tutup, kita dorong one way turun langsung. Situasional saja, jadi kita kan petugas kita ada diskresi," paparnya.
"Tapi bareng-bareng ini sama gugus tugas enggak cuma polisi doang, kita mulai sepakati. Di atas sudah mulai ramaikan, di Gadog kan ada CCTV, kita bisa pantau kan seluruh Puncak. Apabila arus cukup padat, takut muncul kerumunan, kita tutup, kita langsung one way turun," sambungnya.
Lalu Lintas Normal
Lalu, untuk kondisi lalu lintas di kawasan Puncak, pada pagi hari ini, lanjut Dicky, masih dalam keadaaan normal.
"Masih normal, adapun peningkatan enggak banyak, enggak signifikan. (Berapa persen) yang tahu mungkin Jasamarga ya. Karena kan ini dari tol banyaknya, (arteri) masih aman," ujarnya.
Selain itu, untuk petugas yang melakukan penjagaan atau pemeriksaan di wilayah hukumnnya itu sebayak 200 personel gabungan TNI-Polri, Satgas Covid dan personel lainnya.
"Kalau gabungannya mungkin sekitar 200 lebih ya kalau gabungan, tapi kalau misalkan anggota saya aja 120," tutupnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca Selengkapnya