Tak bosan-bosannya Fahri Hamzah minta KPK dibubarkan
Merdeka.com - Meski dikecam berbagai pihak, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah konsisten dengan sikapnya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. Terlalu banyak sisi negatif KPK di mata Fahri sehingga lembaga itu menurut dia pantas dihapus. Yang terbaru, Fahri menyebut KPK menjadi sumber keributan.
"Sudahlah KPK tutup saja. Mau ngomong apa lagi saya," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Fahri menyebut manuver KPK selama ini berlawanan dengan imbauan Presiden Joko Widodo agar lembaga negara tidak membuat gaduh. "Pak Presiden bilangnya ke mana-mana, jangan ribut jangan ribut. Coba bikin statistik, yang bikin ribut di Indonesia cuma satu, cuma KPK. Yang lain kan enggak bikin ribut, diam saja. Ini semua kan karena KPK," tegasnya.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Kenapa ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Kenapa Ketua KPU diberhentikan? Dalam sidang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada hari ini, Rabu (3/7), Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU RI.'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Saat melancarkan aksinya, para aktivis ini tampil memakai topeng pimpinan KPK yang dimulai dari Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, hingga Johanis Tanak.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
Tak hanya itu, Fahri mengusulkan tugas pemberantasan korupsi lebih baik dikembalikan kepada Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Kejaksaan dan Kepolisian diklaim mampu memberantas korupsi lebih efektif ketimbang KPK. "Ya bubarkan. Kembalikan ke kepolisian dan kejaksaan. Sudah aman negara ini, kembalikan saja," ujar Fahri.
Dalam kesempatan sebelumnya, Fahri bahkan menyebut sejumlah pejabat yang ditangkap KPK karena imbas pertarungan elit politik.
"Menurut saya ini adalah efek dari kegagalan memberantas korupsi sebagai persoalan sistem. Tapi yang ada ini mengincar orang tertentu, memfasilitasi pertarungan antar-pejabat, black mail antar pejabat, ya kan. Surat kaleng, ya kan?" katanya usai menggelar diskusi bersama mahasiswa di Surabaya Town Square (Sutos), Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/10) malam.
Sehingga, Fahri menilai, kadang-kadang orang yang terkena OTT, orang-orang di antara yang terbaik. "Tapi karena diincar dan dilaporkan oleh musuhnya, akhirnya dia yang kena. Jadi sebenarnya tugas hukum itu bukan mencari orang yang salah, tugas hukum itu mencari orang yang jahat," ujarnya.
"Nah, di Indonesia ini, orang yang dihukum itu orang yang keliru, sial, dan karena menjadi musuh dari kelompok lain yang menggunakan KPK untuk menghancurkan dia. Itu yang terjadi," tambah politisi yang telah dipecat PKS ini.
Lebih jauh, dia menilai KPK tidak memiliki sistem karena berisi segerombolan penyidik liar yang ilegal dan merusak sistem keuangan negara. "Makanya Budi Gunawan, menang. Setya Novanto, menang. Hadi Purnomo, menang. Karena orang-orang ini (penyidik KPK) ilegal sebenarnya," tegas Fahri.
Dia menuding, akibat ulah KPK, sistem pembangunan di daerah terhenti. "Ya itu yang saya bilang, karena pemberantasan korupsi yang serampangan, salah arah, salah tujuan, merusak sistem keuangan negara," cetusnya.
Fahri pun menganggap kinerja KPK tidak ada aturannya. "Dan akhirnya orang takut. Orang bisa nasibnya sial, bisa mujur, bisa beruntung, gitu," sambungnya.
Fahri juga mengaku kalau dia mendengar, RP 300 triliun di pemerintah daerah (Pemda) 'mampet' gara-gara takut KPK. "Dana Pemda itu ngendon atau berhenti di bank-bank pembangunan daerah, dan ini kerugian besar sekali bagi rakyat. Karena Rp 300 triliun itu harus dibelanjakan untuk kepentingan pembangunan, tetapi kemudian ditahan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca Selengkapnya"Mendesak kepada Sdr. Firli Bahuri untuk segera mundur dari jabatannya," kata kata Busyro Muqoddas
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.
Baca SelengkapnyaTidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaDewas KPK mengatakan tidak ada hal yang meringankan dari Firli.
Baca SelengkapnyaHal ini karena justru sebagai pimpinan lembaga antirasuah malah bekerjasama dengan tersangka.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.
Baca Selengkapnya