Turunkan kemiskinan, Kemensos terus hadirkan berbagai program
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengungkapkan bahwa beberapa program Kementerian Sosial (Kemensos) menunjukkan capaian positif dalam penyaluran dan penyerapan. Di antaranya, Bantuan pangan non tunai (BPNT), beras sejahtera (rastra), Program Keluarga Harapan, kelompok usaha bersama (KUBE), usaha ekonomi produktif (UEP).
Bansos ini juga disinergikan dengan kementerian lain, seperti program indonesia pintar, program indonesia sehat, subsidi pupuk, dan subsidi listrik.
"Meskipun angka kemiskinan sudah di level satu digit, kami akan terus bekerja keras menurunkan persentasenya," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Andi ZA Dulung, Jumat (20/7).
-
Apa saja program unggulan Kemensos? Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Andi mengatakan pihaknya memiliki sejumlah jurus dalam memberantas kemiskinan di Indonesia, dimulai dengan perbaikan data kemiskinan. Terlihat dari tahun 2016 lalu, Kemensos gencar mendata penduduk miskin di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Kemensos bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik provinsi dan kota.
"Dengan begitu, bantuan sosial menjadi lebih tepat sasaran sehingga mempercepat turunnya kemiskinan," ucap Andi.
Selain itu, saat ini sebanyak 15,5 juta keluarga miskin tercatat telah menerima bantuan sosial. Data menunjukkan, penyaluran beras sejahtera (rastra) pada Januari 2018 mencapai 99,65 persen dari alokasi pemerintah, kemudian Februari sebesar 99,66 persen, dan Maret sebesar 99,62 persen.Tak berhenti di rastra, Program Keluarga Harapan (PKH) juga terus bergulir. Terkini, sebanyak 10 juta keluarga sudah menjadi peserta program itu.
"Mulai 2017 peserta PKH juga mendapatkan rastra. Faktor ini kian mempercepat turunnya angka kemiskinan. Puncaknya terlihat pada September 2017, angka kemiskinan turun hingga 0,5 persen," tutur Andi.
Tak hanya ingin memberi bantuan, Kemensos juga mengadakan pemberdayaan bagi para penerima bansos. Salah satunya melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang memberdayakan masyarakat agar mampu mendapatkan penghasilan secara mandiri yang disesuaikan dengan karakteristik setempat.
"Kami aktif pula memberdayakan para penerima bantuan sosial. Kuncinya adalah mengubah pola pikir menjadi lebih maju," sambung Andi.
Dengan adanya berbagai program tersebut, Andi berharap angka kemiskinan di Tanah Air akan menurun dan masyarakat dapat memiliki penghasilan secara berkelanjutan.
"Harapannya tentu mereka (masyarakat miskin) tak melulu bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi bisa mendapat penghasilan secara berkelanjutan," harap Andi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaErick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.
Baca SelengkapnyaPemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca Selengkapnya