Tak cuma tawuran, gangster Sanca Bergoyang juga jualan celurit
Merdeka.com - Tim Buser Polresta Depok mencokok gangster Sanca Bergoyang di kawasan Tapos, Depok. Dua anggota gangster diamankan dengan barang bukti berupa dua celurit kecil, satu celurit raksasa dan gerinda. Ternyata anggota geng ini juga memproduksi senjata tajam dan dijual ke kelompok lain.
Cara penjualannya dilakukan melalui sosial media. Adalah KT alias Terry (18) yang memproduksi celurit berbagai ukuran. Untuk celurit ukuran kecil dijual Rp 50.000. Sedangkan yang ukuran besar dijual Rp 250.000.
"Produksinya di workshop kitchen set tempat saya bekerja. Saya bisa ngelas jadi kalau ada yang pesen (sajam) ya saya buatin," kata KT, Rabu (7/6).
-
Apa yang dijual oleh perajin di Pasar Cepogo? Jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah warga silih berganti membeli atau mengasah pisau kurban agar semakin tajam saat digunakan memotong daging kurban.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Dimana pecel di kereta dijual? Para pedagang pecel yang merupakan kaum perempuan ini berkeliling dari gerbong satu ke gerbong lainnya membawa bakul bambu dan tampah berisi nasi putih, sayuran rebus segar, gorengan, telur dan bumbu pecel.
-
Apa yang dilakukan geng Cendol? Geng Cendol kembali melaksanakan pertemuan arisan mereka yang rutin.
-
Apa produk yang dijual oleh pengusaha di Depok? Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi khas Kota Surabaya. Sejarah Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat. Menu ini tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
KT yang baru memiliki anak berusi sembilan bulan ini sudah empat bulan memproduksi. Rata-rata sebulan ada dua hingga tiga pemesan. Uang hasil jualan dia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. "Yang pesen ya buat tawuran. Uangnya buat keluarga, bukan buat mabok," ungkapnya.
Hingga empat bulan produksi dia sudah menjual enam senjata tajam. KT menjual di akun Facebook. KT adalah salah satu anggota gangster Sanca Bergoyang yang biasa kumpul di Lapangan Sanca. "Anggotanya 11 orang, rata-rata anak SMP. Saya sudah tiga kali ikut tawuran," tukasnya.
KT mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku kapok karena harus mendekam di sel dan terancam merayakan Lebaran di penjara. "Ya nyesel jadi harus begini," ucapnya tertunduk.
KT tak hanya sendirian di sel. Dia ditangkap bersama DS (16) temannya yang tepergok mengantongi senjata tajam dan hendak tawuran. Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keduanya melanggar pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 atas dugaan membawa senjata penikam atau senjata penusuk. "Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Distro ini punya misi mengenalkan seni topeng Cirebon
Baca SelengkapnyaPeternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPara pembuat pisau, pembuat tusuk sate, dan perajin tempat panggangan sate panen rezeki saat hari raya kurban tiba.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaAda 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.
Baca SelengkapnyaKegigihan terpancar dari kehidupan seorang prajurit bernama Sertu Sarijo. Usai berdinas, dia tak berdiam diri atau sekadar beristirahat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bule yang sedang jajan tahu di gang Jakarta tiba-tiba dipalak oleh bocil dan emak-emak minta traktir.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnya