Tak hanya remas payudara, mahasiswi di Depok mengaku diancam dibunuh pelaku
Merdeka.com - Selain mendapatkan perlakuan tak senonoh dari orang tak dikenal, SHT (20), mahasiswa yang menjadi korban peremasan payudara di Depok, Jawa Barat, ternyata juga mendapatkan ancaman. SHT diancam akan dibunuh oleh pelaku yang diketahui mengendarai motor matik warna hitam.
"Saya dipukul kepalanya. Lalu saya diancam akan dibunuh," kata SHT, Selasa (17/7).
Kejadian itu dialaminya pada Minggu (15/7) pagi, di Gang Swadaya II, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Dia saat itu sedang berjalan sendirian dalam gang yang hanya bisa dilalui oleh dua orang itu.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Dia dua kali meremas payudara saya. Nggak Cuma megang tapi meremas," ungkapnya.
Ketika kejadian pertama, SHT langsung syok sampai tidak bisa berteriak. Malangnya kejadian kedua dialami tak lama setelah kejadian pertama.
"Saya sempat tatapan dan ngomong ke pelakunya jangan begitu donk kak. Tapi dia malah bilang enggak apa-apa sebentar aja kok. Terus saya diancam dibunuh," ungkapnya.
SHT pun makin syok ketika pelakunya terlihat makin nekat. Saat itulah SHT berteriak dan didengar oleh seorang saksi di sekitar lokasi.
"Habis saya teriak, dia langsung kabur. Ada ibu-ibu yang lihat kejadian itu dan dengar percakapan saya akan dibunuh," ceritanya.
Korban pun mengaku sangat syok dan masih mengalami ketakutan hingga saat ini. Dia tidak berani berjalan sendirian.
"Saya belum jualan lagi semenjak kejadian kemarin. Saya masih takut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaAU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca Selengkapnya