Tak Hanya TNI, Polri juga Buka Lowongan Besar-besaran
Merdeka.com - Tak hanya TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri membuka penerimaan anggota polisi bagi lulusan SMA, D-IV/S1 dan S2. Calon pelamar wajib melakukan pendaftaran online melalui situs resmi Penerimaan Polri (http://penerimaan.polri.go.id/) mulai 15 Januari 2019 sampai dengan 31 Januari 2019.
Akan ada banyak tahap yang harus dilalui para pelamar seperti halnya TNI untuk bisa mengikuti pendidikan. Berikut lowongan Polri tahun 2019:
AKPOL (Akademi Kepolisian) T.A. 2018
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Kenapa Polri merekrut disabilitas? Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan kebijakan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk SIPSS dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri.
-
Siapa saja yang bisa menjadi polwan? Tanpa pengecualian, semua wanita bisa mendaftarkan diri sebagai anggota polri, baik itu Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik, maupun Akpol.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Kenapa TNI dibentuk? TNI dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan.
Polri membuka lowongan bagi SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C). Para calon pelamar akan mengikuti beberapa seleksi hingga mengikuti pendidikan. Pendaftaran secara online sudah dibuka sampai 15 April 2019.
Berikut persyaratan yang harus diikuti calon pelamar:
Persyaratan Umum :
1. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita)
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
4. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
5. Berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri
6. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat
7. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
8. Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian
Persyaratan Khusus :
1. Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
2. Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan:
a. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan):
b. Tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 7,0
c. tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,5
d. Tahun 2015 s.d. 2017 dengan nilai rata-rata minimal 60,00
e. Tahun 2018 akan ditentukan kemudian
f. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan) khusus Papua dan Papua Barat
g. Tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 6,5
h. Tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,0
i. Tahun 2015 s.d. 2017 dengan nilai rata-rata minimal 60,00
j. Tahun 2018 akan ditentukan kemudian
Selengkapnya baca di sini
Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana T.A. 2019
Polri membuka lowongan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau SIPSS untuk lulusan D-IV/S1 dan S2. Para calon pelamar wajib melalukan pendaftaran online melalui website resmi penerimaan Polri mulai 15 Januari 2019 sampai 31 Januari 2019. Prodi yang dibutuhkan :S2 Profesi Kedokteran ForensikS2 Profesi Kedokteran KlinisS2 Profesi PsikologiS2 Ilmu Agama (tafsir hadits)S1 Profesi Kedokteran UmumS1 Profesi Kedokteran GigiS1 Kedokteran HewanS1 Teknik InformatikaS1 Teknologi Ilmu KomputerS1 Bahasa ArabS1 Bahasa IndonesiaS1 Ekonomo AkuntansiS1 Ekonomi PerpajakanS1 PerpajakanS1 Hubungan InternasionalS1 Teknik ElektroS1 Kimia MurniaS1 Teknik KimiaS1 BiologiS1 Teknik SipilS1 Teknik MesinS1 Teknik Metalurgi dan/atau Teknik MaterialS1 KomunikasiS1 Desain GrafisS1 FarmasiS1 Ilmu Kearsipan/KepustakaanS1 Ilmu GiziS1 StatistikS1/S2 S-1/S-2 dan CPL Flying SchoolS1 Agama HinduS1 Agama KatolikS1 Desain Komunikasi VisualS1 Ilmu Agama (tafsir hadits)S1 JurnalisitkDIV Ahli NautikaA TK. IIIDIV Ahli Teknika TK. IIIDIV Manajemen Produksi MediaPersyaratan Umum :1. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita)2. Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 19454. Berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun5. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan minimal setingkat RSUD)6. Tidak sedang terlibat kasus pidana atau pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)7. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bersedia ditugaskan pada Satker sesuai keahlian atau latar belakang program studinya.Untuk selengkapnya baca di sini.
Bintara Polri (Polisi Tugas Umum dan Polwan) T.A. 2018
Polri juga membuka kesempatan bergabung menjadi anggota Bintara Polri. Pendaftaran secara online sudah dibuka sampai 15 April 2019. Persyaratan lengkap di sini.
Persyaratan Umum :1. Warga negara Indonesia2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19454. Pendidikan paling rendah SMU/sederajatusia minimal 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)       5. Sehat jasmani dan rohani6. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat)7. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercelaPersyaratan Khusus:1. Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI;2. Terbuka bagi lulusan SMA/sederajat:a. Bagi lulusan sebelum tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata rapot ditambah nilai rata-rata ujian sekolah dibagi dua) minimal 60,00b. Bagi lulusan tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata Rapor ditambah nilai rata-rata USBN dibagi dua) minimal 70,00c. Lulusan D-III dengan IPK minimal 2,75 dan Akreditasi Prodi minimal Bd. Bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2018) melampirkan nilai rata-rata rapor semester I minimal 70,00 dan setelah lulus melampirkan ijasah dengan akhir sesuai pada poin b;3. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen;4. Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2018:a. Lulusan SMA/sederajat umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan maksimal 21 tahun;b. Lulusan D-III umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan maksimal 24 tahun;5. Belum pernah menikah/hamil atau melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah menikah dan atau mempunyai anak kandung/biologis bagi Casis pria serta sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus, dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;6. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;7. Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);8. Berdomisili minimal 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga kecuali calon peserta Bintara Kompetensi Khusus tidak berlaku ketentuan domisili, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku;9. Bagi calon/peserta yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi/katabelece dengan cara menghubungi lewat telepon/surat atau dalam bentuk apapun kepada panitia/pejabat yang berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi;10. Bagi calon Bintara yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS;11. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan:12. Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;13. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri;14. Pendaftaran calon peserta dilaksanakan di tiap-tiap Polres/Pabanrim atau Subpanda sesuai dengan Kartu Tanda Penuduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK)15. Membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang di tandatangani oleh calon peserta, orang tua dan wali.
Tamtama Polri T.A. 2018
Polri juga membuka kesempatan bagi calon pelamar bergabung dengan Tamtama Polri. Pendaftaran secara online sudah dibuka sampai 15 April 2019. Baca selengkapnya di sini.
Persyaratan Umum:1. Warga Negara Indonesia (pria) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 19453. Pendidikan paling rendah SMU / sederajat; berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)4. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)5. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat5. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela6. Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian.Persyaratan Khusus :1. Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI2. Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS/Bahasa (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi (dengan melampirkan Surat Izin Mengemudi (SIM B)3. Bagi yang masih duduk di kelas XII SMA/sederajat atau SMK melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah, setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah4. Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Polri T.A. 2018, minimal 17 tahun 8 bulan dan maksimal 22 tahun5. Tinggi badan minimal 165 cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat6. Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)7. Membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang di tandatangani oleh calon peserta, orang tua dan wali8. Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku9. Belum pernah menikah dan atau mempunyai anak kandung/biologis serta sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus, dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades10. Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri11. Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali12. Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain13. Bagi calon Tamtama yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS kesehatan, bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan14. Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan15. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya
Baca SelengkapnyaPenerapan ASN bisa mengisi jabatan tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing institusi.
Baca SelengkapnyaPolri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaUU ASN mengatur kesempatan PNS mengisi jabatan lain di BUMN kian terbuka. Termasuk bagi TNI/Polri untuk mendapat posisi jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaRekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara Polri akan terbagi menjadi lima klasifikasi
Baca SelengkapnyaBKN memprioritaskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan alokasi untuk PPPK sebanyak 543.593 formasi.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS 2023 menerima 572.496 formasi. Untuk PPPK sebanyak 543.593 dan CPNS sebanyak 28.903.
Baca SelengkapnyaBKN telah menjadwalkan tahapan pelaksanaan seleksi calon PNS maupun PPPK tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaTotal ada 22 bab yang terdiri dari 305 pasal dalam RPP ini. Substansi yang dibahas di antaranya adalah pengembangan kompetensi, perencanaan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaPemkab Ponorogo buka 900 lebih lowongan PPPK, lulusan SMA bisa daftar!
Baca Selengkapnya