Tak Mau Ada Kekerasan di Wadas, KSP: Pesan Presiden Kedepankan Dialog
Merdeka.com - Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menilai, insiden aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo berlebihan. Dia menilai tindakan itu perlu dievaluasi.
"Saya kira pengamanan di tingkat operasional sangat berlebihan, perlu evaluasi," katanya kepada merdeka.com, Rabu (9/2).
Dia menuturkan, pemerintah tidak menghendaki terjadinya kekerasan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar setiap persoalan dilakukan dengan berdialog. Tidak hanya itu, pemerintah juga berharap, masyarakat memahami nilai strategis pembangunan.
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa korupsi desa perlu ditangani? 'Hal ini perlu dilihat sebagai fenomena gunung es,' ujarnya.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
"Pemerintah tidak menghendaki terjadinya kekerasan. Presiden selalu mengingatkan hal itu kepada kita semua. Presiden menginginkan selesaikan setiap persoalan dengan mengedepankan dialog," bebernya.
Untuk diketahui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, tidak ada warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang ditangkap di rumah oleh aparat kepolisian. Mahfud mengaku sudah menelusuri. Hasilnya tidak seperti yang ditayangkan dalam video viral di media sosial.
"Silakan lakukan, silakan dicek. Karena sekarang ini banyak sekali medsos yang seakan-akan ada orang diangkut dari rumahnya. Itu sudah kita cek semua, tidak ada," katanya saat konferensi pers dalam akun YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (9/2).
Informasi yang diperoleh Mahfud, warga yang sedang ribut di lapangan berusaha sembunyi ke rumah penduduk Desa Wadas. Lalu aparat mengejar dan mengamankan warga itu.
"Ketika mau diamankan agar tidak ribut, lari ke rumah penduduk. Ya diangkut dari rumah penduduk itu bukan dipaksa pergi dari rumahnya tapi diangkut karena dia lari ke rumah penduduk," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSpanduk tersebut dibentangkan warga saat rombongan Jokowi berhenti di depan Pasar Argosari,
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca Selengkapnya