Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau gegabah, Polda Sumsel uji lab beras diduga dioplos Bulog

Tak mau gegabah, Polda Sumsel uji lab beras diduga dioplos Bulog Ilustrasi penggerebekan gudang beras. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan tak mau gegabah dalam penyelidikan temuan beras pra sejahtera (rastra) yang diduga dioplos Bulog Lahat. Penyidik memutuskan melakukan uji laboratorium beras itu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan status hukum terhadap tiga pejabat Bulog Sub Divre Lahat yang sempat diamankan saat penggerebekan pekan lalu. Hasil laboratorium harus dilakukan untuk memastikan beras itu benar hasil oplosan atau tidak.

"Akan kita uji laboratorium dulu, jika hasilnya sudah keluar maka kami dapat ambil tindakan," ungkap Agung, Selasa (25/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia memperkirakan, uji laboratorium setidaknya memakan waktu sepekan. Dari uji laboratorium juga akan diketahui kandungan beras yang diduga hasil oplosan pengadaan rastra tahun 2017 yang berkualitas baik dengan pengadaan tahun 2016 yang bermutu rendah.

"Jangan gegabah, kami tidak mau mencari-cari kesalahan," ujarnya.

Terkait bantahan pihak Bulog yang menyebut beras yang ditemukan bukan oplosan melainkan reprocesing dan telah memiliki izin, Agung mengaku akan mengecek secara administrasi aturan tersebut.

"Bertahap dulu, nanti akan kami samakan hasil lab dan juga aturan yang ada. Dibenarkan atau tidak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menggerebek gudang Bulog Sub Divre Lahat, Selasa (18/7). Polisi menemukan 39,3 ton beras oplosan dan mengamankan tiga orang dari pegawai Bulog. Penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat yang tidak terima dengan kualitas rastra yang diduga hasil oplosan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium

Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi

Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPOM Ungkap Hasil Uji Anggur Shine Muscat di Indonesia, Tak Ada Residu Pestisida dan Aman Dikonsumsi
FOTO: BPOM Ungkap Hasil Uji Anggur Shine Muscat di Indonesia, Tak Ada Residu Pestisida dan Aman Dikonsumsi

Pengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.

Baca Selengkapnya
Dikejar Waktu, Satgas TPPU Geber Penyelidikan Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu
Dikejar Waktu, Satgas TPPU Geber Penyelidikan Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu

Satgas TPPU memiliki tenggat waktu kerja hingga akhir tahun 2023 untuk menyelesaikan pengusutan transaksi mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bos Bulog 'Gerebek Pasar' Pasar Perumnas Klender, Cek Stok Beras!
Bos Bulog 'Gerebek Pasar' Pasar Perumnas Klender, Cek Stok Beras!

Tujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).

Baca Selengkapnya