Tak punya uang buat bayar kosan, sejoli gasak brankas berisi emas
Merdeka.com - Sepasang kekasih nekat melakukan pencurian di Apartemen Mansion, Ancol, Jakarta Utara. Mereka berinisial AS (28) dan kekasih wanitanya LS (19).
Kasubdit Ranmor Kanit VI, AKBP Andi Adanan mengatakan, korban pencurian adalah sorang penghuni apartemen. Pelaku AS berprofesi sebagai office boy di apartemen itu.
"Laki-laki OB yang ada di rumah korban. Pada saat korban lengah, pelaku bersama pacarnya masuk ke tempat korban dan mengambil brankas berisi Rp 20 juta dan emas batangan," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Dalam kejadian tersebut, korban yang identitasnya dirahasiakan mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta. AS telah bekerja di apartemen tersebut selama 3 tahun lamanya. "Uang hasil curian digunakan untuk membayar kos-kosan, belanja, kompor gas dan lain-lain," ujarnya.
Andi menerangkan, pelaku mengambil mengambil kesempatan tersebut ketika korban tidak berada di lokasi. "Kemudian ketika korban tidak berada di apartemen tersebut tersangka AS bersama-sama dengan LS datang ke unit apartemen korban mencuri barang-barang milik korban," katanya.
"Kedua tersangka masuk ke dalam unit apartemen dengan menggunakan kunci yang sudah dipercayakan dan diberikan oleh korban. Setelah masuk korban menggasak brankas berisi uang dan emas batangan. Untuk barang-barang yang diambil pelaku adalah satu unit Laptop merk Sony warna hitam, satu buah brankas yang berisi uang tunai Rp 20 juta berikut perhiasan berupa emas batangan dan perhiasan beserta surat-surat perhiasannya yang diperkirakan senilai Rp 200 juta," bebernya.
Dari hasil kejahatannya, pelaku telah menghabiskan uang tersebut untuk membeli berupa perhiasan, satu unit kompor gas, dan beberapa potong pakaian yang dibeli menggunakan uang hasil kejahatan, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio M3 warna merah. "Mereka berdua terjerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
Sementara itu, Penyidik Unit IV Resmob Polda Metro Jaya Bripka Aris Budi mengatakan, pelaku membawa brankas menggunakan tas.
"Brankasnya itu kecil, paling ukuran 10 x 15, tingginya 5cm. Dimasukkan ke dalam tas, dan dia bilang (pelaku) bukanya pakai martil. Brankasnya dijual ke pemulung Rp 30.000. Dia nekat katanya masalah ekonomi," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah eksmud di Jakarta yang ketiban sial namun ternyata bawa rezeki ke orang lain.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Selengkapnya