Tak Sepakat Soal Kamar Penginapan, Tenaga Kesehatan di Sumut Berhenti
Merdeka.com - Kabar tidak sedap datang RS rujukan Covid-19 di Sumut, RS GL Tobing, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Para tenaga kesehatan yang bertugas di sana berhenti setelah tidak sepakat soal kamar penginapan.
Kabar ini awalnya dibagikan di media sosial. Disebutkan para perawat yang diinapkan di Hotel Travel Hub Kualanamu, diminta keluar, Sabtu (2/5) siang. Mereka juga belum menerima gaji selama bertugas sebulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan para tenaga kesehatan memang harus keluar dari hotel itu. Kondisi itu tidak terlepas dari anggaran yang terbatas.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung? Pucuk Pimpinan Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
Dia mengatakan, pihaknya dan tenaga kesehatan tidak menemui kata sepakat. Awalnya mereka memang disebutkan akan menempati satu kamar per orang. Namun, Dinas Kesehatan merevisinya karena keterbatasan anggaran. Instansi ini meminta agar satu kamar ditempati dua orang.
"Karena budget sudah over, itu yang jadi persoalan. Halus sekali pun saya memintanya. Saya minta mereka dua orang satu kamar. Mereka memaksa satu kamar satu orang. Dengan alasan saat perjanjian awal satu kamar satu orang, betul disampaikan saat awal satu kamar satu orang. Ternyata budgetnya begitu tinggi, tidak mampu kita," ucap Alwi.
Hampir Rp 2 miliar dihabiskan untuk biaya di hotel itu dalam satu bulan. Pada dua pekan pertama habis Rp 400-an juta, dua minggu terakhir Rp 500-an juta. "Hampir satu miliar untuk hotel saja, di luar transportasi dan gaji," beber Alwi.
"Anggaran kurang, kita tidak tahu berapa lama pandemi Corona. Artinya kalau mereka mau dua kamar satu orang, selesai masalahnya. Saya kan bisa menghemat separuh itu. Mereka tidak mau, artinya kita tidak sanggup, mereka tidak mau bantu kita lagi, silakanlah memilih. Memilihlah orang itu semua, dituliskan nama mereka satu per satu, berarti silakan mereka keluar," sebut Alwi.
Namun, dia membantah pihaknya mem-PHK tenaga kesehatan di RS GL Tobing. "Kalau mereka bilang di-PHK, enggak ada cerita PHK di sini, orang itu melakukan pembohongan publik. Kita paham (pejuangan mereka) kita tidur-tidur di posko juga bukan mudah. Enggak ada niat yang enggak-enggak. Kecuali saya berikan tempat yang enggak layak, ini layak, mereka katanya berjuang, bukan pejuang begitu namanya," paparnya.
Alwi mengakui para tenaga kesehatan itu belum digaji. Namun semua akan dibayarkan. "Senin akan kita selesaikan itu, enggak mau kita menzolimi orang," tegasnya.
Mengenai operasional RS GL Tobing setelah para tenaga kesehatan itu memilih berhenti, Alwi mengatakan, mereka memindahkan semua pasien ke RS Martha Friska, Medan. "Makanya kita pindahkan pasien ke RS Martha Friska, kan rumah sakit kita juga. (Pasien) ipindahkan tadi. RS GL Tobing tidak ditutup, kita rekrut lagi orang yang berkomitmen," ucap Alwi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi Sadikin menegaskan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sudah mengizinkan pemerintah untuk mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution melantik Taufik Ririansyah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaPernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaPencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair buntut pernyataannya yang menolak rencana Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaSebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar ini merebak usai Budi Santoso dicopot dari Dekan FK Unair.
Baca Selengkapnya