Tak tahan bau busuk, warga desak pabrik serat rayon PT RUM ditutup
Merdeka.com - Pabrik penghasil serat rayon milik PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo, Jawa Tengah diminta ditutup kembali, setelah beroperasi sejak 21 September 2018. Desakan dilakukan oleh warga sekitar pabrik yang berada di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Rabu (3/9).
Koordinator warga desa setempat, Ari Suwarno mengatakan, setelah uji coba selama 12 hari, dengan memasang alat penghilang bau limbah udara, ternyata warga masih mencium bau menyengat. Bau tersebut seperti layaknya kotoran dan kopi. Pihaknya memberi waktu kepada PT RUM hingga 7 Oktober 2018 untuk menutup pabrik, jika masih menimbulkan bau.
"Setelah uji coba sejak 21 September, ternyata masih menghasilkan bau tak sedap. Warga dan PT RUM telah membuat kesepakatan baru. Kalau sampai tanggal 7 Oktober masih berbau, PT RUM harus menghentikan uji coba seperti yang diperintahkan Bupati Sukoharjo," ujar Ari, Rabu (3/10).
-
Kenapa pabrik kulit Wonocolo dirobohkan? Pada awal tahun 2000-an, bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dirobohkan.
-
Kenapa Pabrik Gula Karangsuwung berhenti beroperasi? Faktor kekurangan lahan tebu, sampai menurunnya permintaan gula akibat munculnya pabrik yang lebih produktif dan modern membuat pabrik ini berhenti beroperasi pada 2014.
-
Kenapa Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup? Namun pada 1 November 1933, Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup dan dilebur dengan Pabrik Gula Bantul.
-
Kenapa bangunan pabrik gula di Sleman dihancurkan? Lalu pada tahun 1949 banyak bangunan pabrik gula yang dihancurkan agar tidak menjadi basis pertahanan tentara Belanda.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Bagaimana gerakan boikot ini dilakukan di Sumatera Utara? Strategi boikot ini untuk memberikan rasa akuntabilitas bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Isreal.
Ari mengaku telah mendatangi manajemen PT RUM bersama sejumlah warga. Ia juga menunjukkan surat yang sudah ditandatangani Direktur Umum PT RUM Mochamad Rachmat dan lima warga. Ia berjanji untuk terus memantau kegiatan di PT RUM.
"Kami terus memantau, sampai tanggal 7 Oktober hanya boleh menghabiskan bahan yang ada. Tidak boleh menambah bahan baku lagi," tandasnya.
Taryono salah satu warga terdampak bau pabrik milik PT Sritex tersebut mengaku masih mencium bau busuk di sekitar pabrik. Menurutnya, bau busuk tersebut selalu muncul pada jam-jam tertentu.
"Masih berbau, kami dan warga lainnya merasakan pusing dan mual. Sudah banyak yang memeriksakan diri ke Puskesmas, warga juga ada yang mengungsi," jelasnya.
Ia menceritakan, pada awalnya limbah udara tercium seperti bau kopi, kemudian berganti seperti bau kotoran. Hal senada dikemukakan Nining, warga Desa Gupit. Menurutnya, dia bersama warga lainnya harus mengungsi ke Balai Desa setiap malam.
"Kita tiap malam ngungsi ke Balai desa, kasihan anak-anak pusing mencium bau itu. Pintu-pintu sudah ditutup rapat tapi masih tetap bau. Kalau di balai desa masih bau tapi tidak terlalu," tuturnya.
Sekretaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, saat dihubungi wartawan menyampaikan, pihaknya secara teknis sudah berhenti beroperasi. Namun saat ini pabrik rayon itu masih melakukan beberapa perbaikan.
"Secara teknis PT RUM sedang berhenti, tapi kita maaih menyempurnakan titik-titik kritis sumber uapan yang masih belum tersedot wet scrubber (alat pengurai bau). Kita terus koordinasikan hasil perbaikan ini kepada bupati," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaSerikat buruh tengah mendata buruh yang terdampak PHK PT Sritex.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca Selengkapnya