Takut 'sang ratu' ngamuk, warga minta Damkar singkirkan sarang lebah
Merdeka.com - Lebah-lebah bisa berubah ganas jika sarangnya diganggu. Terlebih jika sarang tersebut berukuran cukup besar dan dihuni sang ratu lebah yang bisa memerintahkan para prajuritnya untuk menyerang si pengganggu.
Hal itulah yang ditakutkan warga Jalan Jenggala I Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga meminta Satuan Petugas Damkar Lebak Bulus menyingkirkan sarang lebah berukuran diameter 50 sentimeter di atas pohon beringin itu.
Menurut Kepala Regu Rescue Damkar Lebak Bulus Dwi Prayitno, evakuasi tersebut berdasarkan permintaan pengelola rumah yang mulai khawatir dengan keberadaan sarang tawon tersebut.
-
Apa itu Dendang Lebah? Di Aceh Tamiang, masyarakat sekitar telah mempertahankan tradisi memanen madu yang bernama Dendang Lebah.
-
Siapa yang melakukan Dendang Lebah? Pengambilan madu ini biasa dilaksanakan pada malam hari yang dilakukan oleh Pawang Tuhe (kepala pawang) yang dibantu dengan Pawang mude.
-
Di mana Dendang Lebah dilakukan? Setiap penjuru daerah di Indonesia memiliki beragam tradisi yang unik dan sarat makna.
-
Apa yang dilakukan sengatan lebah? Sengatan lebah ini bisa tak hanya meninggalkan rasa sakit saja namun juga lebih dari itu. Tersengat lebah bisa sangat menyakitkan dan meninggalkan benjolan yang membengkak.
-
Di mana lokasi sarang lebah kuno berada? Sarang lebah ini diperkirakan berusia 1.000 tahun, terletak di pegunungan Sarawat, Provinsi Maysan dan merupakan situs bersejarah dan keajaiban alam yang menakjubkan.
-
Mengapa Dendang Lebah dilakukan? Tradisi ini dilakukan dengan mengucapkan mantra berisi rayuan dan bujukan atau perintah halus untuk 'Penjaga Alam' saat memanen madu.
Dalam evakuasi ini, kata Dwi, satu tim terdiri dari sembilan personel dan tiga buah mobil rescue dengan peralatan berupa sebuah stick reach rescue berbahan alumunium dengan panjang 20 meter dipersiapkan. Sementara untuk anggota tim evakuasi dilengkapi kostum 'jump-suit' dan salah seorang anggota khusus menggunakan kostum antiapi berikut maskernya.
"Ada permintaan dari pengelola rumah agar dievakuasi. Mereka merasa terganggu," kata Dwi di sela-sela evakuasi.
Di sisi lain, petugas keamanan rumah setempat, Shabudin menjelaskan, sarang tawon itu sebelumnya berada di pohon bambu. Namun, oleh warga, sarang yang semula berada di pohon bambu tersebut disingkirkan.
"Sarang tawon tersebut sudah satu tahun di pohon Beringin. Sebelumnya, sarang tawon itu bersarang di rumpunan bambu yang menjulur ke rumah. Karena takut mengganggu, pemilik rumah meminta para pekerja untuk mencopot sarang tersebut. Namun karena tawon merasa terganggu mereka mulai menyerang pekerja dan sarang tawon pun terlepas dan berhamburan yang kemudian membuat sarang baru di pohon beringin," terang Shabudin.
Lanjut Sahbudin, selama di pohon beringin, tawon itu tak pernah mengganggu. Namun karena lama kelamaan sarang mulai tambah besar warga berniat mengevakuasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Itu sudah punya Ratu, Mas. Juga ada prajuritnya," pungkas Sahbudin.
Pantauan merdeka.com, evakuasi ini sedikit mengalami hambatan oleh kecilnya karung yang disiapkan untuk menampung sarang lebah yang ukurannya cukup besar tersebut. Petugas pun beristirahat dan mulai memikirkan strategi baru. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaJenis flora yang satu ini sudah dilindungi oleh KLHK maupun Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau karena menjadi rumah permanen bagi lebah untuk produksi madu.
Baca SelengkapnyaBanyak yang memuji aksi petugas damkar yang selalu siap siaga dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaDirektur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, sudah ada mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.
Baca SelengkapnyaKarena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Baca SelengkapnyaUkuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.
Baca Selengkapnya