Tambahan Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Nihil, 2 Bayi Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Hari ini tidak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan. Justru dua pasien yang masih balita dinyatakan sembuh dari virus itu.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, kedua bayi itu adalah laki-laki berusia empat bulan asal Ogan Ilir dan balita berumur empat tahun asal Palembang. Hampir dua pekan, mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Alhamdulillah hari ini tidak ada tambahan pasien sembuh. Kabar baru dilaporkan bahwa dua pasien dinyatakan sembuh, yakni balita asal Ogan Ilir dan Palembang. Total pasien sembuh ada 49 orang," ungkap Yusri, Jumat (8/5).
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
Dikatakannya, bayi berusia empat bulan itu adalah anak seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Malaysia melalui Medan April lalu. Sementara balita asal Palembang terjangkit dari keluarganya yang sebelum dinyatakan positif.
"Hari ini mereka diperkenankan pulang tetapi tetap isolasi selama 14 hari ke depan," ujarnya.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 4.519 orang, 1.234 orang diantaranya masih dipantau. Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 305 orang dan 156 orang diantaranya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Untuk apel yang diperiksa hingga saat ini ada 1.532 sampel," kata dia.
Terkait perkembangan pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Palembang dan Prabumulih, kata dia, masih menunggu keputusan pusat. Hanya saja, dia berpendapat PSBB tidak perlu dilakukan jika masyarakat tetap disiplin menjalankan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.
"Kami anggap tidak perlu PSBB karena tergantung dengan masyarakat. Jika masyarakat disiplin bisa ditekan penyebaran Corona karena menurut kami PSBB ini lebih ke sikap disiplin masyarakat," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaSelama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca Selengkapnya