Tampung ASN, TNI & Polri di Sumsel, 3.000 Rumah Dibangun dalam 1 Kawasan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumsel bekerjasama sama Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel membangun kawasan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN), prajurit dan anggota kepolisian. Program ini menjadi satu-satunya di Indonesia.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, perumahan bernama Bhayangkara Praja Sriwijaya (BPS) Land itu dibangun di atas lahan seluas 50 hektar di Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang. Developer yang membangun adalah PT Cipta Arsigriya dengan pembiayaan KPR dari BTN, Bank Sumsel Babel, dan Bank Mandiri.
"Secepatnya rumah bagi ASN, prajurit TNI, dan polisi dibangun, tahun ini sudah mulai. Kami siapkan sebanyak 3 ribu unit rumah," ungkap Deru usai penandatanganan MoU pembangunan BPS Land di Palembang, Kamis (24/1).
-
Siapa yang membangun gedung Bank Indonesia Sumut? Gedung ini dibangun pada tahun 1908 oleh seorang arsitek Belanda yang cukup tersohor bernama Eduard Cuypers bersama dua orang lainnya, Hulswit dan Fermos
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Bagaimana BUMDes Karangtalun berkolaborasi dengan BRI? Pada tahun 2024, BUMDes Karangtalun melakukan kerja sama dengan BRI dengan mengadakan Pasar Ramadhan di taman kuliner tersebut. 'Kerja sama ini berlanjut ke Desa BRILian. Kemarin baru didaftarkan kalau Desa Karangtalun menjadi desa binaan BRI.
-
Program apa yang diraih Gubernur Sulut di Merdeka Awards? Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Orang nomor satu di Sulut ini baru saja meraih penghargaan Merdeka Awards dalam kategori Program Penguatan Ekspor Daerah, yang diselenggarakan oleh merdeka.com.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana pengelolaan BUMDES Mutiara Welirang? Desa Ketapanrame mempunyai badan usaha milik desa (BUMDES) Mutiara Welirang. BUMDES ini mengelola beberapa unit usaha, di antaranya Taman Ghanjaran, Sumber Gempong, dan BPAM. Pengelolaan yang maksimal membuat unit-unit usaha tersebut menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
MoU dilakukan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan, direksi BTN, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, dan developer. Program ini disebut Musikus atau murah, bersubsidi dan berkualitas.
Dijelaskannya, rumah yang disediakan mulai dari tipe 36 dan tipe 45. Penyediaan perumahan menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai Rp 130 jutaan dan tanpa membayar uang muka (DP).
"Program ini pertama di Indonesia, tiga instansi bergabung. Rumahnya murah, tapi tidak murahan," ujarnya.
"Semua ASN, prajurit, dan TNI boleh mengambil, tidak membatasi golongan dan pangkat, tidak ada DP, cuma bayar notaris saja," sambung Deru.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, program ini menjadi solusi bagi anggotanya yang belum memiliki rumah. Dari 14.800 total anggota di Bumi Sriwijaya, hanya 14,5 persen diantaranya yang dapat menikmati rumah dinas.
"Dari kami siap ada seribu anggota yang gabung. Nanti kami programkan bagi anggota yang baru lulus wajib dipotong gajinya untuk membeli rumah," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua menyepakati untuk memetakan aset BUMN dalam rangka mendukung program 3 juta rumah gratis
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait menjelaskan program 3 juta rumah gratis dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024
Baca SelengkapnyaAra akan membicarakan lebih lanjut dan mendengar masukan dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaAra juga mengungkap Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M Qodari menyumbang tanah untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaCik Ujang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel dan mantan Bupati Lahat.
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengusulkan konsep gotong royong alias kolaborasi dalam pembangunan tiga juta rumah dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaNamun, Ara tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dan pemilik lahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMaruarar juga menjelaskan upayanya dalam meminimalisir pembiayaan dari dana negara dengan mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi
Baca Selengkapnya