Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah akibat longsor di Penajam terus bergerak, 47 warga mengungsi

Tanah akibat longsor di Penajam terus bergerak, 47 warga mengungsi Longsor di Penajam Paser Utara. ©2018 Merdeka.com/BPBD Penajam Paser Utara

Merdeka.com - Pergerakan tanah akibat longsor di desa Telemow, kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak Senin (9/4) lalu, terus meluas. Tercatat 47 warga desa setempat, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, hingga pukul 05.58 Wita pagi ini tadi, 16 kepala keluarga (KK) atau sekitar 47 jiwa telah diungsikan ke wilayah yang lebih aman.

"Masih di desa Telemow, ada 60 KK atau sekitar 120 jiwa terdampak longsor, dan juga 84 KK atau sekitar 168 jiwa terancam. Dan di kelurahan Maridan, 4 jiwa sudah mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Kamis (12/4).

Diterangkan Sutopo, BNPB juga mencatat, dari inventarisir BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, longsor juga mengakibatkan 12 rumah ambruk, 40 rumah terdampak retakan, beserta 55 rumah lainnya ikut terancam.

"Ini diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi, disertai pergerakan tanah," ujar Sutopo.

Pascapenetapan tanggap darurat oleh Pemkab PPU, Rabu (11/4) kemarin, BPBD melalui kepala desa, telah mengimbau warga terancam longsor, agar bersiap-siap untuk proses evakuasi dari rumah masing-masing.

longsor di penajam paser utara

Longsor di Penajam Paser Utara ©2018 Merdeka.com/BPBD Penajam Paser Utara

Selain itu juga, tim reaksi cepat BPBD, sudah mendirikan satu posko pengungsian, beserta 2 dapur umum. Juga, bersama instansi terkait seperti Dinas Sosial, TNI dan Polri serta Dinkes, memberikan pelayanan dan penanganan kepada para pengungsi.

"Jadi, informasi terkini pagi ini, retakan semakin melebar. BPBD juga mensterilkan area pemukiman, apabila ada warga yang masih mendiami rumah yang terancam longsor. Radius sterilisasi longsoran, kurang lebih 300 meter, untuk mengantisipasi korban jiwa," demikian Sutopo.

Diketahui, longsor menerjang RT 6 dan RT 7 di Desa Telemow, Rabu (11/4) pagi lalu sekitar pukul 04.20 Wita, dan 20 rumah terdampak longsor. Retakan tanah di badan jalan yang mengakibatkan longsor sudah diketahui sejak Sabtu (7/4) lalu. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun Pemkab telah menetapkan masa tanggap darurat, sejak Rabu (11/4) kemarin.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang
Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang

Sebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter

Retakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi

Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya