Tanah Longsor Menimpa Dua Rumah di Tangsel
Merdeka.com - Longsoran tanah di tebingan kampung Keranggan, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, menimpa dua bangunan rumah warga di RT10/04 Kelurahan Keranggan. Dua kepala keluarga diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Saya disuruh kosongkan rumah ini sama pihak kecamatan. Takut kejadian longsor susulan," jelas Karwati, 50 pemilik rumah ditemui Selasa (18/5).
Rumah berukuran sekitar 100 meter persegi itu, dihuni oleh 11 orang. Termasuk lima anak-anak dan sejumlah cucu Karwati. Dia mengaku, rumah yang dihuninya sejak kecil itu, mengalami kerusakan dibagian kamar belakang dan ruang dapur.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di Rumah Limas? Tingkat kedua disebut Jogan yang ditempati oleh anggota keluarga pemilih rumah yang berjenis kelamin laki-laki.
-
Siapa yang tinggal di rumah panjang? Salah seorang penghuni rumah panjang mengatakan, ada 28 kepala keluarga yang menghuni rumah itu.
-
Kenapa desain rumah 8x10 cocok untuk keluarga besar? Desain Rumah 8x10 dengan 4 Kamar Desain rumah selanjutnya ini terdiri dari 2 lantai dan 4 kamar tidur. Lantai satu dimanfaatkan untuk 1 kamar tidur berukuran sedang yang bisa digunakan untuk tamu. Sedangkan di lantai dua, terdapat tiga kamar tidur yang berukuran cukup besar. Desain rumah ini sangat ideal untuk keluarga dengan 2 atau 3 orang anak.
"Untungnya keluarga yang biasa menempati kamar itu sedang pergi menginap. Saya saat itu, sedang siap-siap untuk berangkat kerja," terang dia.
Ini merupakan kejadian pertama kali dialami. Sejak dia menempati bangunan rumah sepeninggalan sang suami. Sebelum kejadian, hanya hujan deras yang mengguyur wilayah Kranggan sejak Senin malam.
"Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Tiba-tiba bergetar dan bunyi keras. Ternyata gundukan tanah dan pohon bambu dari atas longsor menimpa rumah," ucap dia.
Dari lokasi kejadian, terlihat seluruh atap kamar belakang ambrol tertimpa gundukan tanah. Selain atap, tembok belakang kamar juga hancur akibat tertimpa gundukan tanah.
Sementara satu bangunan rumah, disamping rumah Karwati, hanya mengalami kerusakan pada bagian atap dapur.
"Itu rumah keponakan saya. Hanya itu saja, atap dapurnya rusak," ucap Karwati.
Sampai saat ini,belum ada tanggapan resmi pihak Pemkot Tangsel, pihak kelurahan, kecamatan dan BPBD Tangsel, belum dapat memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya