Tangan bocah dianiaya 3 OB Mal Seasons City terancam diamputasi
Merdeka.com - Tangan bocah I, korban penganiayaan tiga cleaning service Mal Seasons City terancam diamputasi. Sebab, bagian tangan korban mengalami patah tulang usai dianiaya para pelaku.
Namun, hingga saat ini keluarga belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Luka terparah ya bagian tangan itu karena patah. Tapi sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi dari pihak Kedokteran ya. Untuk langkah seperti apa kedepannya. Kita juga masih nantikan informasi dari Kedokteran," ujar Kuasa Hukum LBH Mawar Saron Daniel Sony R Pardede saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta, Kamis (18/5).
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Kenapa anak dibentak bisa berpengaruh buruk pada kesehatan mental? Menurut penelitian, pola asuh agresif, seperti berteriak, mengancam, dan disiplin verbal, dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan mental anak-anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Daniel mengungkapkan penganiayaan yang menimpa korban tak sepantasnya terjadi. Jika anak melakukan kesalahan seharusnya ditegur terlebih dahulu, kemudian diajari dan diberi tahu.
"Bukannya anak ini salah langsung dilakukan pemukulan, itu yang sebenarnya sangat-sangat keliru. Maka kita menggangap perbuatan ini adalah perbuatan keji. Karena dari hasil pemukulannya menyebabkan korban I sakitnya bukan sakit biasa."
Sementara itu, Daniel mengatakan pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap bocah I.
"Menurut keterangan kemarin penyidik mengatakan akan melakukan pemeriksaan secada langsung ke RS Tarakan hari ini," ucap Daniel.
Namun sebelumnya Daniel menyampaikan bahwasanya kita harus melihat dahulu kondisinya apakah siap di periksa atau tidak. Namun bagian penyidik sudah berjanji akan dilakukan pemeriksaan hari ini Pukul 10.00 WIB tadi.
"Dan hari ini juga janjinya jam 10.00 pagi datang tapi pihak dari rumah sakit mengatakan bahwa belum ada surat hari ini untuk diperiksa."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra mengapresiasi Kepolisian Depok yang langsung mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKorban kekerasan Meita Irianty (MI), pemilik daycare di Harjamukti, Cimanggis, Depok diketahui berjumlah dua orang.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca Selengkapnya