Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer, 33 Pemain Persita Penerima Pertama

Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer, 33 Pemain Persita Penerima Pertama Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dan Moderna. ©Reuters

Merdeka.com - Sebanyak 163.800 dosis vaksin jenis pfizer yang diterima Pemerintah Kota Tangerang, mulai diberikan kepada 81.900 warga. Pada hari pertama penggunaan jenis vaksin tersebut, Dinas Kesehatan Tangerang, memberikan kepada 33 atlet sepak bola Persikota yang bertempat di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni menegaskan, pada tahap awal kota Tangerang, memperoleh 163.800 dosis jenis pfizer, yang dapat digunakan untuk 81.900 sasaran.

“Tidak ada prioritas dalam vaksin jenis baru ini. Namun, memang Kementerian minggu lalu men-dropnya baru ke Puskesmas Panunggangan Barat dan RSUD Kota Tangerang saja," ucap Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni Selasa (24/8/2021).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyebutkan, dosis vaksin jenis pfizer itu, membutuhkan perlakuan proses penyimpanan yang cukup berbeda dibanding jenis dosis vaksin lainnya. Maka belum didistribusikan secara merata di 38 puskesmas.

Nantinya, dosis vaksin jenis pfizer itu akan digunakan secara merata kepada masyarakat Kota Tangerang, dengan sasaran mulai 12 tahun ke atas.

“Panunggangan Barat mulai hari ini sudah bisa menggunakan jenis pfizer, karena memang lagi adanya stok jenis itu. Sedangkan untuk vaksinator dari puskesmas lainnya hari ini masih mendapat pelatihan khusus terkait proses penggunaan, pengambilan dan pelarutan jenis pfizer ini sebelum disuntikan ke sasaran,” jelas Dini.

Lanjutnya, Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan khusus, terhadap sasaran yang menerima vaksin jenis baru ini. Dia juga menjamin keamanan berbagai jenis vaksinasi yang diberikan Pemerintah.

"Secara literatur semua vaksinasi yang ada di Indonesia itu aman, termasuk jenis Pfizer. Hanya saja secara penggunaan ada proses pelarutan yang berbeda dibanding moderna dan sinovac. Namun, jenis Pfizer ini memiliki efikasi vaksin yang cukup tinggi yaitu 95 persen,” jelas dia.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari beberapa wilayah yang lebih dulu menggunakan, efek samping jenis pfizer hanya sekadar mual, demam, nyeri pada lengan atau sedikit pusing.

"Masih pada efek-efek yang terbilang normal pada pelaksanaan vaksinasi. Dengan itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin, semua sudah dinyatakan aman untuk digunakan. Jadi, vaksin jenis apa pun tetap ikuti saja, terpenting mereka yang sudah vaksin dosis satu dengan sinovac tidak bisa memilih dosis dua dengan jenis Pfizer,” jelas dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak

Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya