Tanggapi Survei Indobarometer, Gibran Cuek Disebut Bakal Bikin Dinasti Politik

Merdeka.com - Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo. Sedangkan sang menantu, Bobby Nasution ingin ikut kontestasi Pilkada Medan. Dalam hasil survei Indobarometer, keluarga Jokowi diterima sebagian besar masyarakat.

Pada survei di Solo, 67,5 persen publik dapat menerima Gibran maju sebagai calon wali kota Solo. Publik yang tidak dapat menerima sebanyak 23,7 persen.

Pada hasil survei itu, ada lima alasan publik tidak menerima pencalonan Gibran. Di antaranya menciptakan dinasti politik (28,1 persen), banyak calon lain yang lebih kompeten (12,3 persen), terlalu muda (8,9 persen), dan menimbulkan kontroversi publik (6,8).

Gibran menanggapi hasil survei itu. Meski belum membaca, Gibran mengaku pasrah jika masih ada warga yang menolaknya. Namun ia berjanji akan bekerja lebih keras lagi.

"Ini saya jadikan sebagai bahan evaluasi. Saya akan terus bekerja keras meningkatkan akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat," ujar Gibran, Selasa (18/2).

Gibran mengklaim jika hasil survei Indobarometer kategori akseptabilitas sebanyak 67,5 persen, hampir sama dengan hasil survei internal yang dilakukannya. Namun, lanjut dia, untuk bulan ini relatif mengalami kenaikan.

"Harus lebih baik lagi akseptabilitasnya. Saya baru dua bulan jalan blusukan dan menemui warga. Hasilnya akseptabilitas saya 80 persen survei internal," kilahnya.

Pengusaha kuliner itu mengaku tetap optimistis. Dengan sering melakukan blusukan bertemu warga, akseptabilitasnya akan naik lagi. Terkait adanya penolakan dengan alasan dinasti politik, Gibran tidak menghiraukan.

"Ya ndak apa-apa kalau ada masyarakat yang menilai seperti itu. Sering kita temui sarasehan, paparkan visi misi lama-lama memahaminya dan dan menerima saya," tukasnya.