Tangkal ideologi terlarang, MPR bentengi Pramuka lewat Kemah 4 Pilar
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Kemah 4 Pilar dengan peserta perwakilan anggota Pramuka se-Malang Raya. Acara yang digelar di halaman belakang Hotel Purnama Batu itu dalam rangka membentengi anak-anak muda Indonesia dari ancaman komunisme, dan ideologi terlarang lainnya.
"Bagaimana menjaga anak-anak muda tidak terpengaruh dengan idologi yang bertentangan dengan Pancasila. Komunisme itu pasti ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," kata Zainut Tauhid Sa'adi, Pimpinan Badan Sosialisasi MPR saat ditemui di Hotel Purnama Batu, Kamis (28/5).
Karena dalam ajaran idologi komunisme, lanjut Tauhid, tidak mengenal adanya Tuhan atau atheis. Sementara sila pertama Pacasila tegas, menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pramuka? Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus. Tahun ini, Hari Pramuka berulang tahun ke-62. Selama lebih dari enam dekade, gerakan pramuka sudah mengukir perjalanan panjang penuh dengan semangat luhur.
-
Kapan peringatan Hari Pramuka? Hari Pramuka sendiri diperingati pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia akan memeperingat Hari Pramuka Nasional pada tanggal 14 Agustus.
-
Siapa yang merayakan Hari Pramuka? Dalam rangka Hari Pramuka, masyarakat bisa merayakannya dengan berbagai cara. Mulai dari menyalakan api unggun, berkemah hingga melakukan penjelajahan. Tidak perlu khawatir apabila kalian tidak memiliki waktu luang. Kalian bisa memberikan kata-kata ucapan selamat Hari Pramuka dalam rangka merayakannya.
-
Apa makna dari kata-kata pramuka? Banyak kata-kata pramuka yang mengandung hikmah dan motivasi yang dapat kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
"Jadi ini acara ini penting bagaimana nasionalis, patriotisme dan nilai-nalai kebangsaan juga ditanamkan," tegasnya.
Idiologi terlarang sendiri bukan hanya komunisme, tetapi juga liberalisme, sekularisme dan isme-isme yang lain, yang mengancam idiologi bangsa. Harus menjadi pertahanan diri, kader-kader muda itu membentengi diri.
Isme-isme lain, yang menjadi ancaman, kata Tauhid, banyak sekali. Bahkan belakangan muncul radikalisme agama, seperti faham-faham yang mengatakan 'kalau bukan dari kelompokku dianggap salah'.
Itu jelas pendangkalan nilai agama dan penafsiran yang kurang tepat. Diajarkan agar tidak memahami agama secara sepotong-sepotong.
"Kita meminta kepada negara untuk berlaku tegas, sesuai aturan hukumnya. Boleh screening buku tapi setelah mendapat penguatan hukum dulu. Kita harus menegakkan hukum dengan berlandaskan hukum," katanya.
MPR menggelar Jambore atau Kemah 4 Pilar selama 4 hari untuk para anggota Pramuka. Peserta adalah anggota pramuka penegak dan pandega se-Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu).
Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman pada nulai-nilai bangsa, nilai-nilai dasar dan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sosialisasi meliputi Pancasila sebagai idiologi bangsa dan negara, Undang-undang dasar 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Nilai-nilai itu sangat penting ditanamkan terhadap jiwa dan pribadi para pramuka. Karena Pramuka sebagai kader-kader yang memiliki jiwa terus mencari, terus berkembang dan dinamis. Sehingga mereka perlu bekal dan pemahaman terhadap dasar-dasar negara yang kuat.
"Karena, idologi negara (Pancasila) merupakan jati diri bangsa. Pramuka sangat efektif menjaga idiologi bangsa, karena di dalamnya tertanam Trisatya dan Dasa Darma. Jelas dalam hymne Pramuka bahwa Trisatya dan Dasadarma demi kajayaan Indonesia," katanya.
MPR juga mengajak kelompok-kelompok lain, seperti ormas Pemuda, guru, dosen, kelompok agama dengan berbagai pola sosialisasi. Ada pola TOT dan pola program out bond yang menyisipkan nilai-nilai lihar bangsa.
Selain Tauhid, turut hadir dalam acara tersebut Hardi Soesilo dan Sirmaji (anggota Badan Sosialisasi MPR), Marbawi (Wakil Ketua Kwarnas Pramuka bidang pengembangan, perencanaan dan kerjasama, Purmadi (Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pramuka di Indonesia diperingati setiap 14 Agustus, sementara Hari Pramuka Sedunia tanggal 22 Februari.
Baca SelengkapnyaUpacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 berlangsung di Buperta Cibubur.
Baca SelengkapnyaKwarnas menyamakan penghapusan pramuka dari ekskul wajib di sekolah seperti proxy war.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 diikuti sekitar 10.000 anggota Pramuka dari seluruh Kwartir Daerah se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam sambutannya pada peringatan Hari Pramuka Ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaUpacara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Merdekarst Klapanunggal sekaligus mempromosikan semangat peduli terhadap kelestarian ekosistem karst.
Baca SelengkapnyaRaimuna Tingkat Daerah Kaltim Tahun 2023 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Bebaya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata ucapan selamat Hari Pramuka Ke-63 tahun 2024 yang penuh semangat.
Baca Selengkapnya