Tangkap Pembuat Petasan di Bondowoso, Polisi Amankan 14 Kg Serbuk
Merdeka.com - Muh Andika alias Pak Tias (40) nekat meracik petasan. Akibatnya, warga Desa sukosari Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur ini diamankan Satreskrim Polres Bondowoso setelah ketahuan menyimpan serbuk mercon seberat 14,1 kilogram.
"Pelaku membuat sendiri serbuk mercon dengan bahan yang dia beli dari seseorang di Situbondo," ujar Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz di Mapolres Bondowoso, Selasa (19/05).
Untuk proses penyidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya adalah 14,1 kilogram serbuk petasan sepeda motor serta alat timbang.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"14,1 kilogram serbuk ini kalau dijadikan mercon, menjadi kurang lebih 2.000 butir petasan. Bahan peledak ini akan dijual ke orang lain," papar Erick.
Dari penangkapan ini, polisi akan terus melakukan pengembangan dan segera menangkap jaringan pembuat mercon, yang bisanya marak jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama. Pengembangan dari kasus ini, ada jaringannya. Kami perintahkan ke Kasatreskrim, dalam 1x12 jam bisa menangkap," papar mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat ini.
Harga bubuk itu sendiri adalah Rp150 sampai 200 ribu per kg. Dalam satu kali pengiriman, bisa mencapai 14-15 kilogram. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia belajar mencampur dari temannya di Desa Sumber Gading, sekitar Tahun 2018.
Tersangka membuat petasan karena ada pesanan dari seorang konsumen berinisial E. "Kami segera menangkap pelaku lain, pengembangan dari kasus ini," ucap Erick.
Setelah diamankan Polres Bondowoso, tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1), (3) Undang-Undang darurat nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Pengungkapan kasus mercon di Desa Sukosari ini hanya berselang beberapa hari dari kasus serupa dengan barang bukti 2 kg bahan petasan. Pada 10 Mei 2020, polisi secara 'tak sengaja' mengamankan barang bukti bahan mercon tersebut dari dua pemuda yang terjaring razia lalu lintas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca Selengkapnya