Tangki Limbah di Pabrik Kelapa Sawit Meledak di Labuhanbatu, Empat Pekerja Meninggal
Merdeka.com - Empat orang dilaporkan meninggal dunia usai tangki limbah meledak di pabrik kelapa sawit (PKS) PT Hijau Prian Perdana di Desa Sungai Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Arwin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 16.30. Saat itu, para korban sedang mengecat atap tangki limbah PKS PT HPP. Namun tiba-tiba tangki limbah itu meledak.
"Para korban sedang melakukan pengerjaan mengecat atap di atas tangki. Akibat ledakan dan tekanan keluar gas dari dalam tangki sehingga keempat korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Arwin, Minggu (7/5).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Laporan Warga
Polisi yang menerima informasi terjadi ledakan di tangki limbah itu langsung menuju tempat kejadian perkara.
"Tim mencatat identitas korban dan dilakukan interogasi kepada saksi-saksi bahwa benar keempat korban sedang melakukan pengecatan atap tangki limbah," ucap dia.
Keempat pekerja yang tewas yaitu Rizal (47), Hardiansyah (24), Marihot Silaen (38), dan Alex Manik (27). Keempatnya merupakan karyawan PT Polindo yang mendapat tugas untuk mengecat tangki limbah PKS di PT HPP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaLedakan itu menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Baca Selengkapnya