Target Menkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 70 Persen Sebelum Lebaran
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 70 persen dari populasi Indonesia pada April 2022. Target tersebut bertepatan momentum jelang hari Raya Idul Fitri.
Menkes Budi menjelaskan, percepatan capaian dosis kedua agar perayaan Idul Fitri tahun ini diharapkan bisa dilaksanakan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau bisa sebelum lebaran akhir April kita sudah selesaikan suntikan dosis kedua 70 persen dari populasi sehingga kalau hasilnya baik lebaran kali ini kita bisa hadapi dengan berbeda dibandingkan dengan lebaran-lebaran sebelumnya," jelas Budi dalam konferensi pers virtual dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2).
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan Idul Fitri? Jangan khawatir, Anda bisa memberikan pantun ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2024. Pantun ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 ini bahkan sangat cocok dibagikan di media sosial.
-
Apa yang dilakukan untuk menentukan Lebaran 2025? Sidang ini akan dilaksanakan menjelang akhir Ramadan untuk menentukan 1 Syawal berdasarkan metode rukyatul hilal dan hisab, yang akan menjadi panduan resmi bagi umat Islam di tanah air.
-
Kapan Idul Fitri dirayakan? Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan, umat Islam di seluruh dunia akhirnya bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri.
-
Kapan hari raya Idul Fitri dirayakan? Setelah sebulan berpuasa, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri pada bulan Syawwal.
-
Bagaimana cara memberi ucapan Idul Fitri? Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris bisa diberikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat.
-
Kenapa ada perbedaan Idul Fitri? Jika pada hari ini atau mungkin di hari-hari besok ada perbedaan dalam pelaksanaan Idulfitri, kami berharap tidak menonjolkan perbedaan, tetapi kita mencari titik temu dari persamaan-persamaan yang mungkin kita miliki
Berdasarkan data Minggu (27/2), jumlah dosis pertama vaksin Covid-19 telah disuntikan kepada 344 juta orang, sedangkan untuk dosis kedua mencapai 190 juta orang.
Vaksinasi Tekan Angka Positivity Rate
Menkes melanjutkan, percepatan vaksinasi Covid-19 cukup signifikan dan efektif menekan positivity rate sekaligus tingkat keparahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit.
Jika dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 yang didominasi varian Delta, keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini mencapai 40-50 persen. Jumlah tersebut masih dalam kondisi terkendali.
Menkes kembali mengingatkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi lengkap, dan dosis ketiga untuk meningkatkan daya imunitas. Sebab, catatan Kementerian Kesehatan terhadap kasus kematian akibat Covid-19 merupakan pasien dengan vaksinasi belum lengkap, atau bahkan belum menerima vaksin, lansia, dan memiliki komorbid tak terkendali.
"Yang meninggal di rumah sakit kami lihat per harinya 250-an orang dibandingkan dengan puncak Delta yang 2000 orang per hari Jadi sekitar hampir 15-nya dari puncaknya Delta," jelasnya.
Pengendalian Covid-19
Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan indikator menunjukkan perbaikan pengendalian Covid-19 adalah positivity rate yang turun menjadi 17,93 persen pada Jumat dari hari sebelumnya di posisi 19,94 persen.
Jumlah spesimen yang diperiksa juga tercatat masih tinggi mencapai 484.532 spesimen pada Jumat. Seluruh provinsi di Indonesia hari ini juga tidak ada yang mencatatkan peningkatan kasus lebih dari 10 ribu.
Nadia juga menuturkan, Kementerian Kesehatan juga telah memperpendek jarak waktu pemberian dosis tiga atau booster baik bagi lansia dan masyarakat umum kini menjadi tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer.
"Pemerintah terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi, salah satunya dengan mengurangi interval pemberian vaksinasi dosis primer dan lanjutan menjadi 3 bulan bagi lansia dan masyarakat umum usia di atas 18 tahun," kata Nadia.
Hingga Sabtu, pukul 18.00 WIB, 190.672.288 penduduk yang sudah mendapat dosis 1, dan 143.774.691 penduduk yang sudah mendapat dosis 2. Sedangkan 9.809.490 penduduk telah mendapat dosis 3 atau booster. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya