Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tatapan Kosong Rajab usai Warung Rokoknya di Kawasan Bawaslu Habis Dijarah

Tatapan Kosong Rajab usai Warung Rokoknya di Kawasan Bawaslu Habis Dijarah Kerusakan akibat rusuh 22 Mei. ©Liputan6.com/Ika Defianti

Merdeka.com - Tatapannya kosong ketika melihat kondisi warungnya yang habis dijarah oleh perusuh aksi 22 Mei. Kaca-kaca warung berukuran 1×3 meter pun pecah dan hanya menyisakan beberapa serpihan.

Saat kejadian Rabu, 22 Mei 2019, kira-kira pukul 23.00 WIB, Rajab sudah sampai di rumahnya Depok, Jawa Barat. Dia memang memilih pulang lebih cepat dari lokasi jualannya di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat sekitar pukul 21.00 WIB.

Setibanya di rumah, Rajab langsung menerima telepon dari teman-temannya sesama pedagang di kawasan Sabang. Karena kondisi yang tak memungkinkan, dia memilih datang ke warung keesokan harinya.

Sehari sebelumnya, Senin, 21 Mei 2019 dia memilih untuk tak pulang dan memilih menginap di warungnya. Biasanya, Rajab berjualan mulai pukul 17.00-05.00 WIB.

"Karena belum ganti baju, nginep, dan situasi udah enggak bagus saya milih pulang semalam. Gas air mata juga sampai sini," kata Rajab kepada Liputan6.com, Kamis (23/5/2019).

Barang jualannya seperti mie instan, rokok, minuman ringan pun tak ada yang tersisa. Bahkan buku catatan keuangan miliknya pun ikut raib. Tempat minuman dingin milik Rajab juga rusak dipecah perusuh.

"Jangankan barang, uang Rp100 saja enggak ada. Semua nya bersih enggak disisain," ucapnya.

Warga asli Jakarta langsung terlihat menahan tangis ketika menyebutkan kerugikan yang dialaminya. Meskipun hanya berjualan makanan ringan, Rajab mengaku sudah sejak tahun 1979 mencari nafkah di kawasan Sabang tersebut.

"Iya kira-kira mencapai Rp30 juta. Soalnya modal jualannya juga besar apalagi rokok," ujar Rajab.

Meskipun menjadi korban jarahan, Rajab akan tetap berjualan seperti biasanya. Yang terpenting saat ini, kata dia, akan memperbaiki warungnya agar dapat mulai berjualan kembali.

Kerusakan di Jalan MH Thamrin

Selain warung milik Rajab, Pos Polisi (Pospol) samping warungnya malahan dibakar oleh perusuh. Warung sebelah Pospol milik Usma juga ikut dijarah.

Sedangkan di pusat perbelanjaan Sarinah, tulisan raksasanya tampak rusak. Dari tulisan Sarinah hanya tinggal 'inah' saja. Saat datang ke lokasi, masih tersisa sebuah sepeda motor jenis honda vario usai diruak massa saat aksi 22 Mei.

Pospol depan Gedung Jaya Pub juga tampak rusak. Semua kaca pecah tak tersisa. Sekitar pukul 11.30 WIB sejumlah Polisi juga tampak membersihkan pecahan-pecahan kaca.

Kemudian, gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin sempat terbakar dini hari tadi. Akibatnya menyisakan tembok dan pagar yang gosong. Petugas juga langsung membersihkan sisa kerusuhan dan mulai memperbaiki.

Ruang ATM yang terletak di dekat gerbang masuk gedung Bawaslu juga tampak hancur. Kaca pecah, pendingin ruangan rusak, dan mesinnya tidak dapat digunakan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Temukan Bukti Blok G Tanah Abang jadi Tempat ‘Nyabu’
Polisi Belum Temukan Bukti Blok G Tanah Abang jadi Tempat ‘Nyabu’

Hasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.

Baca Selengkapnya
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok

Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat

Baca Selengkapnya
Dua Pemabuk Datangi Warkop di Mampang, Duit Rp236 Ribu Minta Tukar Rp1,2 Juta
Dua Pemabuk Datangi Warkop di Mampang, Duit Rp236 Ribu Minta Tukar Rp1,2 Juta

Penjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Uang Rp25 Juta Milik Pedagang Angkringan di Solo Terbakar, BI Cuma Bisa Ganti Rp2,9 Juta
Uang Rp25 Juta Milik Pedagang Angkringan di Solo Terbakar, BI Cuma Bisa Ganti Rp2,9 Juta

Bank Indonesia (BI) menukar sebagian uang rusak milik Hasanudin (63) akibat tragedi kebakaran yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi

Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Geledah Ruko di Bekasi, Diduga 'Kantor' Judi Online Pegawai Komdigi
Polisi Geledah Ruko di Bekasi, Diduga 'Kantor' Judi Online Pegawai Komdigi

Sebelumnya, pegawai Komdigi dan seorang staf ahli ditetapkan sebagai tersangka praktik judi online.

Baca Selengkapnya