Tawuran Berdarah di Tangerang, Belasan Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Merdeka.com - Polisi mengamankan 15 pelaku tawuran remaja di Kota Tangerang. Mereka diringkus setelah kepolisian menerima laporan terkait korban berinisial RAS (17) yang meninggal dunia akibat tawuran tersebut.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, aksi tawuran remaja itu terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Tangerang. Dalam peristiwa itu, remaja berinisial RAS (17), warga Cipondoh, Kota Tangerang, meninggal dunia.
"Dari 15 remaja yang diamankan, kita tetapkan tiga pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia menjadi tersangka, yaitu berinisial ALS alias Gembel (16) dan DS alias BWO, (17) sementara satu tersangka berinisial RDY alias JONKAY, (22) masih belum tertangkap dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
Dia menyebutkan, peristiwa tawuran remaja itu terjadi pada hari Sabtu, 26 November 2022 sekira pukul 04.30 WIB. Dua kelompok remaja sebelumnya telah membuat janji di media sosial untuk saling serang.
Zain menerangkan, korban RAS yang meninggal dunia terkena beberapa bacokan senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri, pinggul belakang kanan dan pundak atas kanan.
"Dari para pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti, dua jenis senjata tajam berupa celurit dengan gagang kayu, dan sebilah besi pipih dengan sebutan corbek," ujarnya.
Saat ini pelaku yang telah diamankan di Mapolres Metro Tangerang, masih dilakukan pemeriksaan serta pengembangan.
Terhadap tiga pelaku dijerat dengan Pasal 76C jo. Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP.
"Hukumannya 12 tahun penjara," tutup Zain.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca Selengkapnya