Tawuran Berujung Maut di Depok, 2 Pelaku Penganiayaan Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Dua pelaku tawuran berhasil diamankan jajaran Polres Metro Depok. Mereka adalah AZ (17) dan MKA (17). Keduanya diamankan di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dan Provinsi Banten. Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, setelah melukai korban kedua pelaku melarikan diri ke rumah kerabatnya. Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya polisi berhasil mengamankan keduanya.
"Satreskrim Polres Metro Depok melakukan pengejaran dan didapatkan mereka sedang melarikan diri di tempat saudara saudaranya yang ada di Parung maupun yang ada di Banten," kata Azis Andriansyah, Senin (2/11).
Baik AZ maupun MKA berperan melukai korbannya. Mereka terlibat duel dengan korban. Baik korban ataupun pelaku sudah janjian sebelumnya untuk tawuran di satu lokasi yang sudah disepakati. "Mereka janjian melalui media sosial untuk tawuran dan lakukan perkelahian. Kemudian pada tanggal 30 dini hari janjian lah mereka pada satu lokasi dan terjadilah tawuran," tukasnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Tawuran pun pecah setelah kedua kubu saling bertemu. Salah satu kelompok kalah dan korban jatuh. Satu orang tewas dan satu orang terluka.
"Kemudian si pemenang AZ dan MK setelah melakukan penganiayaan atau percobaan pembunuhan atau pengeroyokan mereka segera melarikan diri walaupun mereka juga terluka, tapi mereka mampir ke rumah sakit dan melarikan diri," jelasnya.
Setelah itu, pelaku pergi dan korba dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya. Korban meninggal adalah MS (16). Sedangkan korban luka adalah MI (19). "Dia mengalami luka robek di punggungnya hingga putus paru-parunya sebagian pembuluh jantung dan nadinya juga terputus, mengalami luka bacokan tiga," tambahnya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku diamankan di Mapolres Depok. Keduanya terancam Pasal 80 junto 76 ayat 3 UU No 35 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukuman 15 tahun," tutupnya.
Diketahui bahwa tawuran ini terjadi di Jalan Raya Parung Ciputat, Sawangan pada 30 Oktober pukul 01.00 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca Selengkapnya